Ini Metode yang Dipakai RA Al Furqon Lubuklinggau Agar Anak Lebih Mudah Membaca Al-Qur’an

Raudhatul Athfal (RA) Al Furqon salah satu lembaga pendidikan pra sekolah di Kota Lubuklinggau. RA ini memiliki visi misi untuk mewujudkan generasi milenial Islam yang berakhlakul karimah dan kreatif.

Laporan Hikmah Putri Dinanti, Lubuklinggau

LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Selain bermain dan belajar, anak-anak mempunyai berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di RA Al Furqon. Sehingga mereka bisa mengeksplor kemampuan diri sekaligus bersosialisasi dengan teman-temannya di lembaga yang terletak di Jalan Sejahtera RT 02, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan ini.

RA Al Furqon memiliki tenaga pendidik pilihan yang dapat membimbing dan menyayangi anak didiknya dengan sepenuh hati, dan bersabar dalam mendidik anak-anak.

Banyak sekali program unggulan yang terdapat di RA Al Furqon. Mulai dari shalat dhuha berjamaah, hafalan hadis dan doa sehari-hari, hafalan surat pendek, bimbingan baca Al-Quran metode yanbua, praktik shalat wajib 5 waktu, calistung, juga baca Al-Quran dengan metode yanbua.

BACA JUGA:Kelas Memasak Bersama Anak-anak Banyak Manfaat, Ini Tempat Makan Bisa Adakan Cocking Class

Ini adalah suatu metode membaca, menulis dan menghafal Al-Qur’an dengan cara membaca cepat, tepat dan tidak putus-putus sesuai makhorijul huruf dan merupakan metode yang efektif dan efisien untuk diterapkan. 

Dalam metode yanbua terdapat pembelajaran ilmu tajwid praktis, makhorijul huruf, shifatu huruf dengan menggunakan nada yang memudahkan siswa untuk menghafalnya. Metode yang diterapkan oleh RA Al Furqon ini merupakan fokus kefasihan kepada pembacanya.

“Selain itu sekolah kita juga memiliki ekstrakurikuler tari dan mewarnai untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak mengembangkan minta dan bakatnya,” ungkap Rahma Tussaadah, S.Ag selaku Kepala RA.

Bahkan Kamis, 16 November 2023 RA Al Furqon juga mengadakan kegiatan nonton bersama pada anak didiknya. Materi yang disampaikan dalam Film Kartun Islami tersebut yaitu pengenalan dari mana asal madu hingga dapat dikonsumsi.

BACA JUGA: Simak, ini Ragam Keunggulan TK Alam Insan Mulia Lubuklinggau

“Sesuai dengan misi sekolah pada kegiatan kemarin terlihat anak-anak antusias dan rasa ingin tahu mereka sangat tinggi terhadap apa yang mereka cerna dari tontonan tersebut. Sehingga mereka dapat menjadi anak yang cepat tanggap dan peka terhadap lingkungan sekitarnya,” tutupnya. 

Lembaga ini memiliki visi terwujudnya generasi yang berakhlakul karimah, verdas, kreatif, dan berprestasi. Maka dari itu untuk mewujudkannya dengan menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada anak sejak dini, mengembangkan potensi anak didik secara keseluruhan dengan suasana ceria dan menyenangkan, serta mengembangkan bakat dan kreatifitas peserta didik.(*)