Soal Angkutan Batu Bara di Lubuklinggau, Hasbi Asadiki Menilai Karena Pemerintah Tidak Tegas
RAPAT - Suasana rapat Komisi IV DPRD Sumsel dan pemprov dalam hal ini Dinas Perhubungan membahas permasalahan angkutan batu bara yang meresahkan warga, Senin 10 Juni 2024. -Foto : Dokumen -DPRD Provinsi Sumsel
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hasbi Asadiki geram dengan permasalahan angkutan batu bara di Kota Lubuklinggau yang tak kunjung selesai.
Untuk itu mereka pun segera ambil tindakan untuk turut menyelesaikan permasalahan ini.
Senin 10 Juni 2024, Komisi IV DPRD Sumsel mengadakan rapat bersama pihak Pemorv, untuk membahas angkutan batu bara.
Tidak hanya itu, setelah rapat mereka segera mengeluarkan surat secara resmi melalui Ketua DPRD ke Pj Gubernur Sumsel dan Polda untuk memberikan dorongan tindakan tegas, terkait permasalahan angkutan batu bara, khususnya yang ada di Lubuklinggau.
BACA JUGA:Truk Batubara Boleh Melintasi Jalan di Lubuklinggau, ini Petunjuk dan Waktunya
"Karena tidak selesai-selesai. Bahkan sudah beberapa kali kejadian mobil angkutan batu bara terbalik di Lubuklinggau. Upaya yang dilakukan selama ini juga tidak membuahkan hasil. Tak membuat mereka jera. Inilah akibatnya jika pemerintah daerah tak tegas selama ini. Selama ini pemerintah terlalu lunak ke mereka," tegas Hasbi, Senin 10 Juni 2024.
Apapun alasannya tegas Hasbi, sesuai aturan mobil angkutan batu bara tak boleh melintas ditengah kota.
Mereka hanya boleh melewati jalan khusus,
"Artinya kan ada UU yang dilanggar. Pemerintah harus tegas, pidanakan saja. Jangan kasih mereka jalan, bila perlu pidanakan. Karena apapun alasannya mereka salah, dan tindakan mereka dilarang karena sudah merampas hak masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA:Hai Sopir Truk Batubara yang Nekat Melintasi Tengah Kota, ini Himbauan Polisi Lubuklinggau
Tak hanya itu, ia juga minta pemerintah untuk mencari siapa dibalik dalang permasalahan ini.
"Karena seperti percuma saja Pemda lakukan razia, besoknya mereka ulangi lagi. Begitu saja terus selama ini. Kita seperti disepelekan. Untuk itu permasalahan ini jangan dibiarkan berlarut-larut harus ada tindakan tegas yang dilakukan," jelasnya.
Ia berharap kedepan Pj Gubernur dan Polda bisa segera mendorong untuk penyelesaian permasalahan ini.
Harus ada solusi agar kedepan tak ada lagi kejadian mobil angkutan batu bara terbalik, jalanan rusak dan berdebu serta permasalahan lainnya yang ditimbulkan oleh angkutan batu bara yang masih nekat melintas jalan ditengah kota. (*)