Psikolog Jerman: Meningkatkan Daya Ingat Anak Melalui Pengulangan Belajar

Kemampuan daya ingat anak sangat dibutuhkan agar ia mudah mengikuti pelajaran di sekolah-Foto : -Dokumen pribadi

KORANLINGGAUPOS.ID - Anak-anak adalah segalanya bagi orang tua. Setiap orang tua tentu berharap yang terbaik untuk anaknya. 

Tentunya orang tua ingin otak si kecil berkembang secara maksimal, dan dapat dengan mudah menyerap segala informasi yang didapatnya, sehingga si kecil pun akan lebih mudah dalam mempelajarinya.

Sejak lahir, kemampuan daya ingat anak akan terus berkembang, dan perkembangan kognitif menjadi bagian penting. 

BACA JUGA:Didik Anak Jadi Penghafal Quran, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

Ketika seorang anak mulai bersekolah, kemampuan daya ingatnya tentu sangat dibutuhkan agar ia mudah mengikuti pelajaran di sekolah, baik dalam menghafal huruf dan lain sebagainya. 

Selain itu, anak juga belajar mengingat berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja setiap anak mempunyai kemampuan daya ingat yang berbeda-beda. 

Namun, sebagai orang tua jangan khawatir, karena daya ingat anak dapat ditingkatkan dengan memberikan stimulasi atau olahraga. Tentunya cara ini harus dipahami untuk membantu meningkatkan daya ingat anak.

BACA JUGA:Sering Membentak Anak Dampaknya Bahaya Banget, Begini Solusinya Menurut Dr Aisah Dahlan

Anak yang mempunyai daya ingat yang kuat akan lebih cepat belajar. Memori sendiri merupakan suatu proses mempertahankan, menyimpan, dan mengingat suatu hal di masa lalu. Memori jangka pendek hanya akan menyimpan fakta selama kurang lebih 5 menit. 

Sedangkan memori jangka panjang bertahan seumur hidup. Anak akan mengingat hal-hal yang terjadi sepanjang hidupnya. Dimana ingatan jangka panjang mencakup kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan, seperti pengetahuan umum, kemampuan belajar, dan pengalaman pribadi.

Bermain tentu merupakan kegiatan yang disukai anak-anak. Selain itu, bermain juga bisa menjadi cara yang mudah dan terpopuler bagi anak untuk meningkatkan daya ingat. 

BACA JUGA:Tips Psikolog, 5 Cara Menghadapi Anak Tantrum yang Membuat Parents Kewalahan

Untuk meningkatkan perkembangan otak anak, kamu bisa melakukan aktivitas menyenangkan bersama si kecil. Misalnya saja mengajak anak bermain sambil belajar.

Untuk merangsang daya ingat anak, beberapa permainan yang bisa dimainkan antara lain mewarnai, puzzle, flash card, permainan dengan berbagai warna dan bentuk, serta menempelkan huruf, gambar, atau angka. Kegiatan ini tentunya akan menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi si kecil. Di sisi lain, si kecil juga bisa sekaligus belajar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan