Abdurrahman Islamic School Lubuklinggau Punya Cara Khusus Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus
Kak Wasid selaku Konsultan Pendidikan Abdurrahman Islamic School Lubuklinggau -Foto : Dokumen AIS -
LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO – Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) – pun bisa sekolah di Abdurrahman Islamic School (AIS). Hal ini disampaikan Kak Wasid selaku Konsultan Pendidikan AIS dalam sebuah wawancara yang diposting pada media sosial AIS.
Menurut Kak Wasid, di AIS semua anak diperlakukan dengan baik.
“Kita bangga dengan apa yang Allah berikan kepada ayah bunda, sehingga mereka tidak pernah merasa dirinya hina, merasa dirinya rendah, maupun dibanding-bandingkan dengan yang lain. Lalu Alhamdulillah konsep pencegahan bullying atau perundungan di AIS berjalan dengan baik, artinya ketika ada ABK atau ada anak istimewa kita selalu melibatkan anak-anak yang lainnya. Makanya kita sebut dengan kelas ini mungkin mendekati kelas inklusi artinya adalah anak yang berkebutuhan khusus mereka akan dicampur dengan anak-anak dalam tanda kutip normal ya,” terangnya.
Tujuannya apa?
Kata Kak Wasid, ia sudah mendalami sudah hampir 10 tahun untuk menangani anak berkebutuhan.
BACA JUGA:Minggu, 26 November 2023 Jalan Santai di Taman Olahraga Silampari Mulai Pukul 06.00 WIB
BACA JUGA:SMA Nusa Lubuklinggau Unggulkan Ekskul Bulu Tangkis
“Kita pernah mengadakan anak ABK ini anak berkebutuhan khusus di satu kelompokkan, qadarullah ada satu orang yang menyeletuk mengatakan kata-kata yang tidak pantas. Misal sebut saja, mohon maaf kata-kata binatang misalnya. Oke yang lain langsung bilang binatang-binatang karena mereka melontarkannay tidak baik. Tapi ketika mereka masuk ke kelas normal inklusi yang dia contoh anak-anak normal, sehingga dia selalu mencontoh ketika temannya mengatakan baik, dia jadi mengikuti juga, dan positifnya lagi ketika anak normal dalam tanda kutip kita sebut, bertemu dengan anak-anak berkebutuhan ini, ini adalah dunia nyata. Jadi mereka bertemu dengan orang-orang yang memang akan ditemui diluaran sana dan dia tahu bagaimana bersikap,” jelasnya.
Makanya, kata Kak Wasid, di AIS kepada anak-anak yang berbeda anak-anak berkebutuhan khusus mereka (anak-anak normal) biasanya mengayomi menemani, mengajak diskusi dan yang lain-lain.
“Karena konsepnya mereka semua yang ada di sini adalah dunia kecil yang mereka juga akan bertemu di luaran sana mereka harus memiliki sikap yang baik,” tuturnya.
Untuk diketahui AIS yang letaknya di Jl Fatmawati Soekarno, Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2 ini memiliki tagline ‘Shalih, Cerdas, Sukses’.
BACA JUGA:Refleksi HGN 2023, Kepala SMAN 4 Lubuklinggau Ajak Siswanya Menghargai Guru
BACA JUGA:Top Banget! Tim Futsal SDN 58 Lubuklinggau Pertahankan Gelar Juara 1
Shalih, maksudnya Abdurrahman Islamic School memiliki azzam yang kuat dalam pendidikan diniyah meliputi Alquran, aqidah, akhlak, fikih, sirah, bahasa Arab, dan hadits. Karenanya kurikulum yang dibuat didesain dengan presentasi materi diniyah sebanyak 60%.