RA Anak Pintar Lubuklinggau Bentuk Pendidikan Karakter Anak Sejak Dini

Foto bersama guru dan anak didik RA Anak Pintar Lubuklinggau -Foto :-Hikmah/Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Yayasan Pendidikan Anak Pintar Indonesia Lubuklinggau (APIL) berada di bawah naungan Kementrian Agama (Kemenag dan Organisasi Ikatan Guru Raudhatul Athlal (GRA) Kota Lubuklinggau.

Melalui program pendidikan anak usia dini membantu pemerintah untuk membentuk pola pikir dari masa kanak-kanak dan menanamkan nilai-nilai spiritual dan metoritas dengan tidak mengesampingkan aspek kognitif, afektif, psikomatorik anak.

Yayasan Pendidikan Anak Pintar Indonesia Lubuklinggau (YAPIL) yang telah berdiri sejak tahun 2009 ini berusaha menjadikan RA Anak Pintar sebagai salah satu sekolah yang berkualitas, baik itu dari pendidikan karakter dan Islam.

Kabar tersebut disampaikan Kepala RA Anak Pintar Lubuklinggau Uci Indriani, S.Pd melalui waka Galle Ageng Prayogo, S.Pd kepada KORANLINGGAUPOPS.ID, Kamis 8 Agustus 2024.

BACA JUGA:PAUD Hidayah Lubuklinggau Memiliki Program dan Ekskul Unggulan Ini

BACA JUGA:Bunda PAUD Kabupaten Muba Sebut Membesarkan Anak Bukanlah Tugas yang Mudah

Adapun visi dari RA Anak Pintar Lubuklinggau antara lain, membentuk pendidikan karakter anak sejak dini, meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar serta bakat anak usia dini.

Untuk mewujudkan itu melalui, misi menumbuhkan рroses pembelajaran untur berfikir baik, berakhlak baik, serta menanamkan  nilai keimanan kepada Allah SWT.

Kemudian, melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efesien sesuai dengan aspek kognitif afektif dan asikorotorik serta melatih kemampuan non akademis untuk mencapai juara diusia dini.

Galle mengatakan, RA Anak Pintar Lubuklinggau memiliki 24 siswa dan 4 tenaga pendidik.

BACA JUGA:Yuk Anak PAUD Ikuti Roadshow Lomba Mewarnai Diatas Koran Linggau Pos, Begini Cara Daftarnya

BACA JUGA:Paud Bani Inklusif Lubuklinggau Didik Siswa Miliki Karakter Baik, Ternyata Ini Tujuannya

Sebanyak 24 siswa tersebut diberikan kesempatan untuk menyalurkan dan mengembangkan bakatnya melalui kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) non akademik seperti, seni tari dan musik tradisional seperti angklung.

Adapun program kegiatan lainnya antara lain, calistung (baca, tulis, hitung), hafalan hadist, cooking class, market day, kunjungan kesehatan, patikum sains, rukun iman dan islam, program pembinaan kreatifitas yang dihasilkan dalam bentuk hasil karya, hafalan surat-surat pendek dan panjang, lomba-lomba, rekreasi sesuai tema pembelajaran, manasik haji, nonton bareng (sesuai tema pembelajaran).

“Dari jam 07.30 WIB pembiasaan pagi sebelum belajar, anak-anak belajar ngaji baca doa sehari-hari, hafalan quran, hadis sampai 08.00 WIB, kemudian ice breaking, pengenalan tema selanjutnya dan mengulas tema kemarin. Kemudian baru belajar,” jelasnya.

Sementara ucap Galle, kegiatan Jumat adalah shalat duha dan muatan lokal pengenalan bahasa daerah dan merawat lingkungan sekitar.

BACA JUGA:Ini Trik yang Diterapkan PAUD Barokah Lubuklinggau Agar Anak Tidak Cepat Bosan Saat Belajar

BACA JUGA:Pastikan Anti Bullying, Sekolah Penggerak PAUD As Syidiqyah Lubuklinggau Gelar Parenting Orang Tua

“Semoga kedepannya anak-anak menjadi contoh khususnya bagi orang-orang sekitar, kami berharap anak-anak kami mampu melanjutkan ilmu yg didapatkan khususnya baca tulis, dan memiliki karakter baik seperti yang kami didik untuk diterapkan di luar,” harapnya.

Fasilitas belajar di RA Anak Pintar Lubuklinggau antara lain, ruang kelas sehat dan nyaman, pembelajaran multimedia, perpustakaan, taman bermain yang luas dan aman, alat permainan edukatif (APE) luar dan dalam, kelas, toilet, ID Card Wall Murid (tanda pengenal penjemputan), pembelajaran berbasis ICT (Information and Communication Technology).(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan