Terjadi di Musi Rawas, Suami dan Mantan Berebut Nikahkan Anak Berakhir Tragis
Lokasi Kristian (44) warga RT09 Kelurahan Muara Lakitan Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas (Mura) jadi korban penusukan dengan senjata tajam jenis pisau oleh suami dari mantan istrinya. -Foto : Dok Polres Musi Rawas -
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Hanya karena masalah menikahkan anak, Kristian (44) warga RT09 Kelurahan Muara Lakitan Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas (Mura) jadi korban penusukan dengan senjata tajam jenis pisau, Kamis 5 Desember 2024, sekitar pukul 23.00 wib dikediamannya.
Pelakunya suami dari mantan istrinya Nurlela yang bernama Ujang, warga SP I Trans Subur Desa Pelita Jaya Kecamatan Muara Lakitan.
Kejadian ini dibeanrkan oleh Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim IPTU Ryan Tiantoro Putra saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS,ID, Selasa 10 Desember 2024.
Tindak pidana penganiayaan ini jelasnya, diawali dari Neni, anak dari Kristian bersama mantan istri, Nurlela ingin menikah.
BACA JUGA:Warga Lubuk Linggau ini Nekat Bakar Diri dengan Pertalite, Begini Kondisi Tragisnya
BACA JUGA:Ibu Hamil Asal Banyuasin Diserang Gajah di Musi Rawas, Nasibnya Tragis
Neni pun meminta izin dengan ayah kandungnya, Kristian. Namun sang mantan istri atau ibunya Neni, Nurlela tidak mau sang anak menikah dikediaman ayah kandungnya di Kelurahan Muara Lakitan, inginya menikah ditempatnya di SP I Trans Subur Desa Pelita Jaya Kecamatan Muara Lakitan.
Nurlela pun mengancam mantan suaminya, Kristian untuk tidak menikahkan anak mereka. Jika masih nekat maka akan dibunuh.
Lalu sekitar pukul 20.30 wib mantan istri korban, Nurlela menghubungi korban meminta menunggu dirumahnya saja karena ia sudah dalam perjalanan.
Namun korban menolak. Ia menjawab tidak usah kerumah biarlah ia yang kerumah mantan istrinya tersebut.
BACA JUGA:Kisah Tragis Putri Silampari di Bukit Sulap Kota Lubuklinggau, Tak Bisa Disebut Bagian dari Sejarah
BACA JUGA:Warga Taba Jemekeh Lubuklinggau Jadi Korban Penusukan, Begini Kronologisnya
Lalu sambungan telpon dimatikan oleh korban oleh karena dicegah pelapor, Yunida selaku istri korban. Akhirnya korban pun mengurungkan niatnya ingin datang ke rumah Nurlela dan selanjutnya pergi tidur.
"Sekitar pukul 23.00 WIB datanglah, Yosep teman korban kerumah dan bertemu dengan korban lalu mereka duduk di depan rumah. Entah karena tersinggung dan terpancing emosi sang istri, tiba-tiba datang terlapor, Ujang yang