Bahaya Keyboard Komputer Kotor Karna Jarang Dibersihkan, Begini Caranya

Bahaya Keyboard Komputer Kotor Karna Jarang Dibersihkan, Begini Caranya -Foto Net : Keyboard-

LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Komputer sangat dibutuhkan apalagi saat mengetik keyboard sering digunakan dengan pengaturan tombol hingga tak sadar berdebu dan kotor.

Keyboard terlihat kotor, tentu pengguna akan membersihkan permukaan keyboard yang terlihat kotor, namun hal ini masih sering lupa untuk diperhatikan. Ternyata, keyboard yang tidak dibersihkan ini dapat berdampak negatif bagi masa pakai keyboard juga kesehatan pengguna.

BACA JUGA:Inggris bungkam Italia, Ukraina atasi Malta, Denmark susah payah atasi San Marino

Melansir dari Slashgear, Rabu (18/10/2023), pada September 2023, Statista melaporkan bahwa rata-rata hari kerja di Amerika Serikat adalah 34,4 jam. Sejumlah besar dari orang-orang tersebut menghabiskan banyak waktu untuk terhubung ke komputer. Ini berarti keyboard memiliki banyak bakteri di atasnya.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa permukaan yang sering kita sentuh, seperti keyboard, desktop, layar ponsel pintar, dan barang lainnya, bisa sangat terkontaminasi. Lisa Ackerley dari Royal Society of Public Health mengatakan dalam video Initial Hygiene tahun 2014 bahwa "3.000 organisme dapat ditemukan per inci persegi pada keyboard," dan mereka bukanlah tamu yang ramah.

BACA JUGA:Bakal Nyalon Walikota, Pengamat Politik Sebut Sulaiman Kohar Punya Bekal yang Luar Biasa

Studi tersebut menemukan bahwa 96% dari 25 keyboard yang diseka untuk penelitian tersebut terkontaminasi bakteri Escherichia coli gram negatif, stafilokokus dan basil. Bakteri tersebut tidak akan menyebabkan penyakit atau bahaya. Namun, apabila pengguna berbagi keyboard dengan mereka yang sedang sakit, ada risiko penularan penyakit seperti flu pada satu sama lain.

Anda mungkin tidak berpikir untuk membersihkan keyboard sesering mungkin karena tidak terlihat kotor. Jika dapat melihat setiap mikroorganisme yang hinggap pada keyboard, Anda mungkin akan lebih berhati-hati dalam membersihkannya. Namun, ada kalanya kotoran tidak terlihat dan menumpuk, sehingga menimbulkan risiko yang berbeda.

BACA JUGA:Sediakan Rumah Rehabilitasi untuk Pecandu Narkoba

Kebiasaan makan pada meja kerja memungkinkan adanya partikel kecil makanan yang masuk dalam keyboard. Hal ini dapat menyebabkan masalah jika menumpuk.

Dalam situasi tertentu, mungkin sulit untuk merekam penekanan tuts, karena jarak antara tuts yang biasa digunakan cukup besar sehingga memungkinkan adanya berbagai jenis residu. Meski ada beberapa tuts keyboard yang dapat dilepas, beberapa keyboard lain sulit untuk menghilangkan remah-remah yang menempel.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan