Rotan Pacak, Kerajinan Unik dan Klasik untuk Melengkapi Furnitur Rumahmu

Pacak Rotan, terletak di Jl. Sultan Mahmud Badaruddin II, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 2 -Foto : Yunita Rahmawaty /Linggau Pos-

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Rotan, yang dikenal sebagai tanaman menjalar yang tumbuh subur di hutan tropis, kini semakin mendapat perhatian di berbagai sektor.

Mulai dari industri kerajinan hingga pembangunan berkelanjutan. Keberadaan rotan di Indonesia, yang merupakan salah satu negara penghasil utama, memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal dan juga memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Rotan telah lama digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai produk, seperti furnitur, keranjang, dan alat-alat rumah tangga lainnya. 

Kekuatan dan kelenturannya menjadikannya pilihan utama bagi para pengrajin, baik di pasar domestik maupun internasional. 

 

Selain itu, permintaan global yang terus meningkat atas produk rotan membuka peluang besar bagi para petani dan pengrajin di Indonesia untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Rotan Pacak, menjual berbagai macam furnitur sesuai kebutuhan mulai dari kursi kecil, tudung saji, meja, guci, mainan anak-anak, gantungan baju, dan lain-lain.

Sabtu 15 Februari 2025 saat dibincangi oleh wartawan KORANLINGGAUPOS Fahroni selaku pengrajin rotan menjelaskan, keunggulan kursi rotan dibanding kursi-kursi lainnya yaitu dari segi harga lebih ekonomis, beberapa orang juga menyebut rotan ini adalah barang klasik.

Walaupun sekarang banyak kursi dengan model lain, tetapi kursi rotan ini memiliki segmen tersendiri di hati masyarakat karena kursi ini sudah eksis sebelum kursi-kursi yang sekarang ada.

 

Untuk keawetannya, misalnya kursi rotan untuk kursi yang besar seperti kursi ruang tamu, bisa awet puluhan tahun. Kalo kursi kecil seperti kursi teras yang kecil, mungkin sekitar  5-10 tahun.

 “Hal ini jika dirawat dan dijaga dengan baik” tambah Fahroni.

Pacak Rotan terdiri dari 2 jenis, rotan semambu, dan rotan manorial.

Perbedaannya terletak di kualitas, ketahanan dan warna.  Untuk jenis manorial, lebih mengkilat dan kuat keliatan lebih jelas, lebih besar dan lebih kokoh. Dan harganya lebih tinggi daripada rotan jenis semambu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan