4 Fakta Unik Dibalik Makam Pahlawan Patria Bukit Sulap Lubuklinggau

KORANLINGGAUPOS.ID - Taman Makam Pahlawan (TMP) adalah tempat pemakaman yang dikhususkan bagi mereka yang telah berjasa kepada negara kesatuan Republik Indonesia termasuk para pahlawan nasional, anggota militer, dan pejabat tinggi negara.

Secara umum TMP ada dua jenis, yaitu TMP Nasional yang dikelola oleh pemerintah pusat dan daerah, serta TMP biasa yang dikelola oleh lembaga swadaya masyarakat atau gotong royong masyarakat.

Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 23 Tahun 2014, Taman Makam Pahlawan Nasional terdiri dari empat jenis, antara lain:

Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPN Utama), yaitu TMPN tingkat nasional yang berlokasi di ibu kota negara.

BACA JUGA:Serunya Keluarga Besar Linggau Pos Family Gathering ke Agrowisata Kebon Kito

Taman Makam Pahlawan Nasional Provinsi (TMPN Provinsi), yaitu TMPN tingkat provinsi;

Taman Makam Pahlawan Nasional Kabupaten/Kota (TMPN Kabupaten/Kota), yaitu TMPN tingkat kabupaten/kota.

Taman Makam Pahlawan Nasional (MPN), yaitu pemakaman di luar TMPN yang menjadi tempat pemakaman pahlawan nasional.

Di Kota Lubuklinggau juga ditemui TMP yang diberi nama Taman Makam Pahlawan Patria Bukit Sulap Lubuklinggau. Lantas, apa saja fakta unik dibalik Taman Makam Pahlawan Patria Bukit Sulap Lubuklinggau?

BACA JUGA: Kuliner Khas Ramadhan, Yuk Cobain Ketan Bintul

Fakta unik pertama, TMP Patria Bukit Sulap Lubuklinggau ini terletak di Kelurahan Tapak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Dan fakta unik kedua, awalnya TMP Patria Bukit Sulap Lubuklinggau terletak di area eks RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Sobirin. Sebelum RSUD Sobirin dibangun TMP Patria Bukit Sulap dilakukan pemindaham makam ke Kelurahan Tapak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2 atau didekat Pengadilan Negeri Lubuklinggau. 

Fakta unik ketiga, perlu Kamu ketahui, luas area TMP Patria Bukit Sulap lebih kurang 1 hektar dimana ada 170 makam pahlawan.  Dengan rincian ada 167 makam pahlawan beragama muslim, dan 3 makam pahlawan yang beragama Kristen. Disamping itu, para pahlawan yang telah gugur pada saat itu dimakamkan di TMP Patria Bukit Sulap antara lain mulai kalangan, abdi negara hingga yang statusnya tidak dikenal.

Fakta unik keempat, diungkap penjaga TMP Patria Bukit Sulap yang mengatakan makam tertua yang ada di TMP Patria Bukit Sulap yaitu kelahiran tahun 1929, dan pahlawan suku anak dalam. Sedangkan makam termuda Yoan Infantri adalah pahlawan yang gugur dalam perang Gerakan Aceh Merdeka tahun kelahiran 2006. Bahkan ada satu makam yang terdiri dari 29 kerangka manusia.