3 Cara Menguras Air Radiator Motor pada Tabung Reservoir
3 Cara Menguras Air Radiator Motor pada Tabung Reservoir-tangkap layar-JASMADI
KORANLINGGAUPOS.ID - Mengetahui cara untuk menguras cairan radiator pada tabung reservoir juga harus kalian paham, hal ini cukup mudah.
Tetapi untuk beberapa motor memang ditempatkan di bagian dalam bodi atau bawah dek untuk motor matik yang cukup sulit dijangkau.
Mengganti cairan radiator (coolant) merupakan salah satu bentuk perawatan yang wajib dilakukan agar performa mesin sepeda motor kalian tetap maksimal.
Fakta penting yang harus kalian tahu adalah jika radiator sampai kekurangan cairan pendingin, akan berdampak negatif terhadap mesin motor, apalagi untuk motor yang memiliki mesin dengan tenaga cukup besar.
BACA JUGA:Inilah 5 Rekomendasi Air Radiator Motor yang Bagus dan Terjangkau
Sebenarnya, penggantian cairan radiator idealnya dilakukan tiap motor menempuh jarak 12.000 kilometer atau 1 tahun sekali.
Kondisi cairan radiator harus teratur dicek, air radiator punya fungsi penting untuk mendinginkan atau menstabilkan suhu panas agar mesin tidak mengalami overheat.
Lalu bagaimana jika ingin menguras dan mengganti keseluruhan cairan di radiator? Mudah berikut ini langkah-langkah untuk mengganti air radiator di motor.
Pertama siapkan cairan khusus radiator (2 botol cukup), hindari menggunakan air keran atau air AC (Air Conditioner), radiator flush, wadah penampungan dan kunci nomor 8 untuk membuka baut di tutup radiator.
BACA JUGA:Perlu Diketahui, Inilah 5 Penyebab Air Radiator Motor Cepat Habis
Setelah tutup radiator terbuka, langkah selanjutnya adalah membuka clamp selang yang biasanya ada di atas baut 8 tadi.
Sebagai catatan, jangan membuang semua air radiator lama, sisakan sedikit untuk proses flushing.
Kemudian kencangkan lagi baut pembuangan tadi, lalu tuangkan cairan radiator flush melalui lubang bagian masuk atas.
Jika sudah pasang tutup radiator coba hidupkan mesin selama kurang lebih 5 sampai 10 menit.