Ini Catatan Polres Mura Muara Lakitan-Muara Kelingi

LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO  - Berkaca dari pelaksana Pemilu tahun 2019 ada dua kecamatan rawan konflik di Kabupaten Musi Rawas.(Mura). Adapun kecamatan dimaksud Muara Kelingi dan Muara Lakitan. 

Kapolres Mura AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH mengakui bahwa saat Pemilu 2019 Kecamatan Muara Kelingi dan Muara Lakitan termasuk daerah rawan konflik. Namun demikian menurutnya pada prinsipnya seluruh wilayah adalah sama. "Namun demikian jika mempelajari yang terjadi pada saat Pimilu sebelumnya tahun 2019 ada beberapa wilayah pada saat rekapitulasi perhitungan suara terjadi cheos atau yang mengarah ke sana, antara Kecamatan Muara Lakitan dan Muara Kelingi," katanya kepada Linggau Pos setelah Apel Ops Mantap Brata Musi 2023-2024 di Halaman Mapolres Mura beberapa hari lalu.

 

BACA JUGA:Kepala BPKSDM Minta Masyarakat Sabar

 

Kapolres Danu berharap pada Pemilu 2024 tidak terjadi keributan. "Tapi tentunya kita berharap pada Pemilu 2024 situasi tersebut bisa berubah dan kami juga akan memaksimalkan pengamanan tidak hanya di titik-titik tersebut (Muara Kelingi dan Muara Lkitan)  tapi juga di seluruh wilayah sehingga jaminan keamanan dapat tercapai," ungkapnya.

 

Menurut Kapolres Danu, untuk pengamanan Pemilu tahapannya sudah dimulai saat ini pihaknya menurunkan 2/3 personil dari Polres Mura, jumlahnya lebih kurang 304 orang. Dan di-beck up dari  Batalyon B Pelopor Petanang Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan (Sumsel), juga dari TNI. 

 

BACA JUGA:Satu Anak Stunting, Satu Ibu Asuh

 

Untuk pengamanan Pemilu dengan sandi Ops Mantap Brata Musi 2023-2024 yang dimulai dari tanggal 19 Oktober 2023. "Memang kalau kita melihat kegiatan ini 2023 dan 2024. Kita bagi dua dari 19 Oktober hingga Desember 2023, kemudian diawal tahun 2024, karena itu krusial karena pada tanggal 18 Februari 2024 dilaksanakan Pemilihan Legislatif," paparnya. (sin)