KORANLINGGAUPOS.ID- Presiden Rusia, ini yang bernama Vladimir Putin dilecehkan dalam sebuah film propaganda dengan konsep biografi dalam garapan Rumah Produksi asal Polandia AIO yang judul flim ‘Putin.
Dalam film propaganda ini yang menggunakan teknologi AI tersebut telah menceritakan kisah kehidupan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan menampilkan gambar dia gemetar di lantai dengan popok berisi kotorannya sendiri.
Menurut laporan media yang berasal dari Inggris, Express telah mengatakan, bahwa film propaganda yang berjudul Putin ini akan ditayangkan di 35 negara dan menggambarkan dirinya “yang dekat dan pribadi dengan kisah Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kepemimpinan Kremlin”.
BACA JUGA:Kamu Sudah Nonton? Flim Kung Fu Panda 4 ,Ternyata Sudah Tayang,Begini Ceritanya
Dalam trailer film propaganda tersebut, Putin terlihat gemetaran di lantai yang tampak seperti di rumah sakit.
Karakter dalam film yang mengandung AI Presiden Rusia itu digambarkan tidak mengenakan pakaian dan duduk bersandar di ranjang rumah sakit dengan keadaan kotoran merembes keluar dari dalam celananya.
Adegan flim propaganda yang menggunakan AI ini lainnya menunjukkan bahwa Presiden Rusia, Putin dalam skenario yang lebih familiar, seperti berkompetisi dalam seni bela diri dan berbicara dengan mantan pemimpin Rusia Boris Yeltsin.
BACA JUGA:Inilah 10 Efek Samping Mengomsumsi Flimty yang Harus Kalian Ketahui
Bahkan salah satu adegan memperlihatkan Presiden Rusia itu kepergok sedang berselingkuh.
Film propaganda ini dibuat oleh sutradara Besaleel yang juga dikenal sebagai sultradara dan youtuber Patryk Vega.
Vega telah mengatakan dalam sebuah pernyataannya: “Mengundang Presiden Rusia ini ke studio untuk mengambil 20.000 gambar bukanlah suatu pilihan dan bahan arsip yang tersedia dalam online tidak memungkinkan untuk melatih model deepfake resolusi tinggi yang cocok untuk para penggunaan sinematik.”
BACA JUGA:Gara-gara Selingkuh Bikin Istri Potong ‘Burung Suami’
“Hasilnya, setelah hampir dua tahun dalam pengembangan, kami telah menciptakan teknologi pionir yang berbasis AI, yang memungkinkan untuk kami menciptakan karakter sinematik terbaik tanpa bergantung pada model manusia yang sebenarnya,” kata Besaleel.
Film propaganda ini juga telah menggunakan cuplikan jurnalis dari Ukraina yang meliput invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.
Besaleel ini menambahkan: “Putin yang sebagai Presiden Rusia ini bukan hanya menjadikan ia sebuah film. Ini merupakan respons terhadap upaya dalam global untuk memahami motif dan tindakan dalam salah satu tokoh paling kontroversial dalam dunia politik kontemporer.