MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Hingga saat ini, penyebab kebakaran Kantor SMPN Durian Remuk belum diketahui.
Sebelumnya Kantor SMPN Durian Remuk, Desa Durian Remuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) terbakar pada Rabu 24 April 2024 sekitar pukul 05.00 WIB.
Walaupun sebelumnya Anggota Polres Musi Rawas (Mura), dan Polsek Muara Beliti telah melakukan penyelidikan sekaligus olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun saat dikonfimasi KORANLINGGAUPOS.ID Rabu 29 April 2024 Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi menyampaikan hasil penyelidikan dari Satreskrim Polres Musi RAwas (Mura) terkait penyebab kebakaran Kantor SMPN Durian Remuk belum keluar.
“Karena hasil penyelidikan di lokasi masih kita kirim ke tim indetipikasi Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Hingga saat ini hasilnya belum diketahui,” tuturnya.
BACA JUGA:Terungkap, Mayat yang Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di Lubuklinggau Ternyata Ayah Seorang Bidan
Seperti sebelumnya musibah kebakaran diketahui bermula berdasarkan laporan warga, telah terjadi musibah kebakaran di Kantor SMP Negeri Durian Remuk.
"Dapat info tentang adanya musibah tersebut, anggota langsung sigap meluncur ke lokasi melakukan penyelidikan sekaligus olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Sampai saat ini personel masih melakukan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut," jelasnya, saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID pukul 17.00 WIB.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, kejadian kebakaran terjadi berdasarkan keterangan saksi berinisial, IE pelajar, saat tiba di SMP Negeri Durian Remuk, saat akan masuk kelas melintas di kantor (ruang guru), melihat api sudah menyala dari ruang guru.
Kemudian, IE melaporkan kejadian tersebut kepada guru, Lusi Widarsi dan saat tiba di TKP, mendapati pintu masuk ruang guru dan terali sudah rusak dan terbuka, Lusi Widarsi bersama Basarudin, Firdaus dan Sepriansah serta dibantu warga berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan alat seadanya diruang guru dan dapur, sekitar pukul 06.45 WIB, api berhasil dipadamkan.
BACA JUGA:Mayat Pria Ditemukan Warga Rahma Lubuklinggau Tinggal Tulang Belulang
"Akibat kejadian tersebut kantor ruang guru dan dapur serta barang-barang milik sekolah juga ikut terbakar. Sehingga, pihak sekolah mengalami kerugian senilai Rp 150 juta. Ratusan juta kerugian itun akibat kerusakan 1 buah Crombook, 1 buah tabung gas, 1 buah kipas angin, 1 buah Printer Cannon 2770, 1 buah Magic Com Miyako dan buku paket pelajaran," tuturnya
Diceritakan Kapolsek, Iptu Subardi, untuk motip kebakaran masih dalam penyilidkan.
“Kami merasa ada kejanggalan dari peristiwa kebakaran ini, maka saya sarankan kepada Kepala SMPN Durian Remuk Aang Junaidi untuk langsung melaporkan saja ke Polres Musi Rawas. Untuk petugas sudah mendatangi lokasi, dan hasilnya belum di ketahui karena menunggu hasil Laboratorium Porensik (Labpor) Polda Sumsel,” jelasnya. (*)