Sementara Ketua RT 1 Kelurahan Cereme Taba Anang membenarkan Ayuning adalah warganya dan ditemukan meninggal di kamarnya.
“Untuk kronologisnya bagaimana saya belum tahu jelas. Karena yang saya tahu setelah kejadian dan saya pun tahunya dari warga sehingga langsung ke rumah korban,” terangnya.
Saat ke rumah korban, kata Pak RT, korban sudah meninggal bersimbah darah.
“Darah itu ada di sejadah. Juga di mukena yang digunakan korban. Karena kondisi berdarah itulah, kami langsung melaporkan ke Polsek Lubuklinggau Timur,” jelasnya.
BACA JUGA:Gadis Meninggal Dunia saat Dugem Bersama Pacarnya
“Saya langsung menjemput suami korban di masjid. Lalu korban dibawa ke RS Dr Sobirin dan dijelaskan luka dibagian tangan kanan dan luka lainnya ia tidak mengetahuinya. Korban meninggalkan suami yang merupakan pensiunan LLAJ dan empat anak serta cucunya,” jelasnya.
Sementara Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara membenarkan bahwa telah meninggal dunia
“Namun untuk mengarah dugaan pembunuhan itu petugas masih memeriksa saksi-saksi dan barang bukti baru. Sementara barang berharga di rumah korban tidak ada yang hilang,” jelasnya. (Adi)