"Ketika saya masih menjabat ketua DPD Partai NasDem tentunya ada kebijakan partai yang harus saya amankan sementara saya ketua tim pemenangan. Kalau tim pemenangan tentunya saya harus berdiri di banyak partai," akunya.
Disamping itu pertimbangan lainnya bahwa walaupun sudah pensiun di PLN namun Riza masih bekerja di perusahan swata di Jakarta.
"Saya masih bekerja di beberapa perusahaan di Jakarta sehingga saya mesti bolak balik Musi Rawas-Jakarta," akunya.
Reza mengaku belum tahu siapa yang menggantikan posisinya di ketua Partai NasDem Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:Sepakat Berpasangan Pilkada Lubuklingau, Ketua Partai Golkar, Gerindra dan NasDem Tegaskan ini
Ia menyebut bahwa DPP Partai NasDem minta rekomendasi siapa yang menggantikan dirinya.
Namun ia menolak memberikan rekomendasi namun yang jelas sebaiknya yang muda.
"Saya tidak tau siapa yang akan menggantikan. Saya diminta untuk memberikan rekomendasi kira-kira siapa yang cocok untuk menggantikan saya. Tapi saya serahkan ke DPP untuk menentukan namun yang jelas sebaiknya yang muda," jawabnya.
Ia berpesan kepada Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Musi Rawas yang menggantikan dirinya.
"Pasan saya besarkan Partai NasDem," pesannya. (*)