KORANLINGGAUPOS.ID - Meninggalnya Hj Nurseri bin Marwah (General Manager Sumatera Ekspres) menjadi kabar duka yang sangat mengejutkan pegiat jurnalistik Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Banyak rekan kerja mengenang Hj Nurseri adalah sosok yang tangguh, dan dikenal baik dalam pergaulan.
Bukan hanya di luar kantor. Ternyata di internal Sumatera Ekspres pun, Hj Nurseri sosok yang patut dicontoh.
Dalam wawancara singkat KORANLINGGAUPOS.ID dengan Hj Muwarni Direktur PT Citra Bumi Sumatera (Penerbit Sumatera Ekspres), Jumat petang 3 Mei 2024 ia menceritakan tentang kabar duka yang diterimanya Kamis malam.
“Sebenarnya suami almarhumah itu WA ayuk Kamis 2 Mei 2024 jam 22.30-an. Waktu itu aku sudah tidur. Dan ternyata ada yang nelepon setelah itu menanyakan kebenaran kabar duka ini. Baru saya cek HP, ternyata ada WA suami Seri. Menyampaikan kabar duka itu. Baru saya teruskan WA itu pada Pak Muslimin,” ungkap ibu yang akrab dipanggil Yuk Warni ini.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto didampingi Ustadz Dr Faisal Abdullah, suami almarhumah Hj Nurseri Marwah memanjatkan doa di samping pusara Hj Nurseri, Jumat 3 Mei 2024.-Foto: Dokumen -Sumatera Ekspres
BACA JUGA:Tingkah Kocak Nita Vior Yang Tak Tahu Suami Annisa Aziza, Raditya Dika Lakukan Ini!
Ia menceritakan terakhir ketemu 16 April 2024 saat halal bi halal ke rumah almarhumah.
“Sebenarnya Senin 29 April 2024 pukul 19.00 WIB Seri sempat WA. Bilang minta maaf badannya tidak fit. Saya balas Subhanallah, sabar ya Dek. Lalu Rabu 1 Mei 2024 karena ada titipan dari kawan Bajakah, kami niatnya mau besuk Seri. Saat di WA sejak Rabu itu dia ngga buka pesan WA yang ayuk kirim. Padahal dia ini terkenal sebagai orang yang paling cepat balas pesan WA. Makanya ayuk beranikan WA suaminya. Ternyata suami Seri bilang kalau mereka sudah bawa Seri masuk IGD RS Muhammad Husein,” tuturnya.
Nurseri bergabung dengan Sumatera Ekspres sejak tahun 1999 setelah lulus dari MIPA Universitas Sriwijaya. Sejak 2015 dia menjadi pemimpin redaksi dan tahun 2020 setelah GM Sumatera Ekspres Bapak Subki Sarnawi pensiun, Hj Nurseri menggantikan jabatan tersebut. Hj Nurseri pula sebagai GM perempuan dalam sejarah Sumatera Ekspres.
“Saya kenal Seri dan jadi teman kerja 24 tahun lebih. Sepanjang waktu itu, yang paling saya ingat dia pekerja yang baik, tidak ada yang tidak bisa bagi Seri, dia juga karyawan yang tangguh, dan istimewanya dia bisa mengatasi krisis. Dengan ide-ide briliannya, ditengah kesulitan mencari iklan dia berinovasi menggelar even sehingga perusahaan bisa tetap baik sampai saat ini,” tuturnya.
BACA JUGA:Berikut Cara Mengatasi Daun Cabai yang Keriting, Akibat Serangan Hama
Menurut Bu Warni, memang Seri dikenal tegas. Namun ketegasannya itu bertujuan untuk kebaikan perusahaan.
“Dan yang membuat kami terharu, ayuk jingok nian beliau ini meninggalnya tersenyum. Seperti senyum Seri yang khas itulah. Kami bersyukur sempat menshalatkan Seri di RSMH sebelum akhirnya dibawa untuk dimakamkan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Funun,” ungkap Bu Warni.
Ya, jenazah Almh. Nurseri dimakamkan di samping makam sang ayah di kompleks Pondok Pesantren Darul Funun Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat pagi 3 Mei 2024.
Menurut Bu Warni, sebenarnya menurut informasi keluarga, almarhumah sudah merasakan sakit sejak Januari 2024. Namun yang membuat kaget adalah almarhumah tak pernah absen dari kantor.