LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Alhamdulillah, bertambah lagi dosen Universitas PGRI Silampari (UNPARI) yang menyelesaikan studi doctor.
Dia adalah Ibu Dr. Dian Ramadan Lazuardi, M.Pd. Dr Dian Ramadan menuntaskan studinya, ditandai dengan Sidang Terbuka Desertasi di Universitas Bengkulu (UNIB) Senin 29 April 2024 dengan Promotor Prof.Dr. Arono, M.Pd dan Copromotor Prof.Dr.Syukri Hamzah, M.Si.
Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Ibu Dian menceritakan perjalanannya hingga sukses menuntaskan studi strata 3 (S3) hingga bisa meraih gelar doctor sebagaimana yang dicita-citakannya.
“Mei 2015 saya mulai bergabung dengan STKIP PGRI Lubuklinggau, yang saat ini sudah menjadi Universitas PGRI Silampari atau UNPARI,” tutur Dosen Tetap Yayasan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia itu.
Dr H Rudi Erwandi – Rektor Universitas PGRI Silampari-Foto: Dokumen Pribadi -
BACA JUGA:Ingin Daftar Masuk Universitas PGRI Silampari, Berikut Syarat dan Program Studi yang Tersedia
Saat ditanya apa yang memotivasinya lanjut S3, menurut Dian, motivasinya ingin mengembangkan diri untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, meningkatkan jenjang karir selaku dosen, dan menambah pengalaman-pengalaman baru untuk menunjang karir sebagai dosen
“Saya S3 Doktor Pendidikan Konsentrasi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Bengkulu atau UNIB. Saya ambil Konsentrasi Pendidikan Bahasa Indonesia sesuai dengan Bidang Ilmu Pendidikan sebelumnya S1 dan S2 Pendidikan Bahasa Indonesia,” tutur alumni S1, S2, dan S3 UNIB tersebut.
Lantas bagaimana perjuangan Dian selama menjalani Studi S3?
“Perjuangan luar biasa, terutama dalam membagi waktu untuk bekerja, keluarga, dan kuliah. Saat menyusun disertasi, menemui dosen untuk bimbingan, dan merevisi disertasi agar bisa selesai tepat waktu. Alhamdulillah desertaasi saya bisa selesai dalam waktu 2 tahun 9 bulan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Catat, 14 Program Studi yang Ada di Universitas PGRI Silampari
Meski menggunakan biaya mandiri, Dian mengaku tak membuatnya mengeluh. Tahapan studi dijalaninya dengan keseriusan.
“Selama S3, memang banyak tahapan yang saya rasa cukup menantang. Khususnya saat menyusun disertasi, melakukan penelitian, dan menemui promotor dan copromotor,” ungkapnya.
Dian akhirnya menulis desertasi tentang ‘Model Bahan Ajar Menulis Esai Berbasis Literasi Informasi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa’.
Dengan desertasi tersebut, Dian berharap, semoga produk bahan ajar yang dikembangkan dapat bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa di dalam meningkatkan kemampuan menulis esai dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis.