Cegah Malaria Pantau Kedatangan Warga Dari Daerah Endemi

Selasa 07 May 2024 - 21:14 WIB
Reporter : M YASIN
Editor : M YASIN

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID  -Walaupun Kabupaten Musi Rawas sudah eliminasi penyakit Malaria sejak tahun 2022.

Namun demikian Dinas Kesehatan (Dinkes) tetap melakukan langkah antisipasi kemungkinan warga terjangkit Malaria.

Salah satu langkah untuk mengatisipasi diantaranya dengan melakukan pengawasan terhadap warga pendatang khususnya warga yang berasal dari daerah endemis Malaria diantaranya Papua.  

Kepala Dinkes Kabupaten Musi Rawas, dr Maya Kesuma Surya Putri melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Renaldi Oktavianus didampingi Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Iwan Joko Sulistio mengatakan untuk melakukan tugas pengawasan terhadap warga pendatang Dinkes Kabupaten Musi Rawa punya petugas surveilans.

BACA JUGA:Dari 344 Peserta Seleksi PPK yang Lulus CAT 210 Orang

Tugas surveilans melakukan skrining terhadap warga pendatang dari daerah endemis Malaria diantaranya warga dari Papua.

"Setiap warga pendatang dari daerah endemis Mlaria dilakukan skrining penyakit Malaria," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.

Diakuinya sejak eleminasi penyakit Malaria di Kabupaten Musi Rawas pada tahun 2023 ditemukan ada  kasus Malaria namun bukan warga Kabupaten Musi Rawas tapi pendatang dari Papua mereka bekerja di perusahan perkebunan.

"Sejak elinasi tahun 2022 pada tahun 2023 ada kasus inpor dari Papua," akunya.

Iwan menegaskan setelah dinyatakan elimonasi Malaria bukan berarti Kabupaten Musi Rawas aman dari Malaria, tapi tetap kita lakukan upaya Surveilans Migrasi Malaria.

BACA JUGA:Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Kegiatan Penguatan Pemahaman Gratifikasi

Surveilans  Migrasi Malaria adalah pemantauan mobilisasi penduduk, contohnya ada orang yang datang dari daerah endemis seperti dari Papua perlu didilakukan skrining Malaria.

Jadi ketika ada pendatang yang masuk ke Musi Rawas maka petugas Puskesmas terdekat daerah tersebut yang melakukan skrining Malaria.

Hal itu penting sekali pengendaliannya melakukan pemantauan penduduk dari luar daerah khsusnya dari daerah endemis Malaria.

Secara umum gejala Malaria ditandai deman, mengigil, sakit kepala, berkeringat banyak, lemas, pegal linu, gejala anemia atau kurang darah, serta mual dan muntah.
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasomodium. Penyakit Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinveskisi parasit  Plasomodium.  

Kategori :