“TPS ini bentuknya bangunan yang dibangun seperti garasi besar. Tujuannya agar TPS tertutup jadi rapi.
Setelah diangkut sampahnya lalu disemprot, jadi tetap bersih dan harum.
Lalu dipasang imbauan agar masyarakat membuang sampah sebelum diangkut.
Jangan tempatnya sudah bagus, tapi setiap jam ada tumpukan sampah,” jelasnya.
BACA JUGA:DLH Terima 9 Pengaduan Dugaan Pencemaran Lingkungan Hidup
Nanti jika TPS sudah difungsikan, pihaknya juga akan segera mengeluarkan Surat Edaran (SE) imbauan
agar masyarakat membuang sampah di TPS wilayahnya masing-masing.
“Dan yang terpenting, disiplin. Membuang sampah di TPS di waktu yang sudah ditetapkan.
Jangan sembarangan waktu jadinya percum. Ada TPS tapi tetap ada tumpukan disana,” imbaunya.
BACA JUGA:Armada Pengangkut Sampah Kurang, ini yang Dilakukan DLH Lubuklinggau
Selain itu juga TPS diharapkan mereka untuk mencegah oknum sopir motor sampah,
membuang sampah yang mereka angkut sembarangan.
“Mereka, sopir motor sampah yang keliling swadaya masyarakat bisa buang samoah di TPS wilayah mereka.
Jadi tidak ada lagi merek yang buang sampah sembarangan atau harus membuang di TPS binjai yang lokasinya cukup jauh,” tegasnya.
Jika masyarakat semua sudah disiplin membuang sampah di TPS,