HRW sudah tidak diragukan lagi pengalamannya di Pemerintahan karena 3 periode jadi Ketua DPRD Kota Lubuklinggau.
Dari sejumlah nama yang bakal nyalon walikota Lubuklinggau hanya HRW yang jabatannya paling tinggi karena Ketua DPRD Kota Lubuklinggau.
Nanan pengakui selama dirinya menjabat Walikota Lubuklinggau bermitra dengan legislatif dipimpin HRW hubungan eksekutif dan legislatif sangat baik.
Kalau hubungan eksekutif dan legislatif tidak baik, tidak sejalan maka tidak akan bisa melakukan pembangunan.
BACA JUGA:7 Fakta Unik Masjid An Nasir Sohe Lubuklinggau, Ada Lapangan Golfnya
Karena DPRD mengesahkan anggaran kalau anggaran tidak disetujui DPRD maka pembangunan tidak bisa berjalan dengan baik.
"Rodi Wijaya mampu mengajak rekan-rekannya di DPRD untuk bermitra baik dengan eksekutif sehingga pembangun di Kota Lubuklinggau ini berjalan," ungkapnya.
Tidak hanya di Pemerintahan, HRW juga mampu memimpin organisasi baik di organisasi partai politik (Parpol).
Selaku Ketua DPD Partai Golkar Kota Lubuklinggau, HRW mampu mempertahankan Partai Golkar menjadi pemenang Pemilu.
BACA JUGA:TPD Anies Baswedan Minta Maaf, Begini Tanggapan H SN Prana Putra Sohe
Partai Golkar dapat 6 kursi sudah bisa mencalonkan sendiri pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota.
Demikian juga diorganisasi kepemudaan HRW pernah menjadi Ketua KNPI Kabupaten Musi Rawas.
Saat menjabat Ketua KONI Kota Lubuklingau HRW mampu membawa nama baik Kota Lubuklinggau di tingkat Sumsel karena masuk 3 besar Pekan Olaraga Provinsi (Porprov).
Banyak prestasi yang berhasil diraih HRW namun prestasinya tidak muncul ke permukaaan karena kalah pamor dengan Walikota, H SN Prana Putra Sohe saat itu.
BACA JUGA:Masjid Megah di Kota Lubuklinggau, Masjid An-Nasir Sohe
"Namun hal itu dapat dibuktikan bahwa prestasi Rodi Wijaya mumpuni," ungkap Nanan.