sepasang anak kecil yang selamanya
ku peluk kau sambil membayangkan
Lengan kita adalah negara satu satunya
mesin mesin ini tetap bodoh
dan tak tahu bergerak
Teleponmu basah dan mati
dan lepas dari genggaman
tidur atau mungkin maut memasuki tubuhmu pelan-pelan
Matamu museum kupu-kupu
ku lihat mimpi satu demi satu keluar dari
sana
aku seperti biasa memikirkan cita-citaku
yang selalu ingin segera berhenti jadi buruh.
Kategori :