Di Masjid Bir Ali, kata Aziz Hegemor, jemaah haji hanya melakukan salat sunah umrah dan berniat untuk umrah wajib.
Aziz meminta ketua kloter, ketua rombongan, dan ketua regu untuk mengingatkan jemaahnya agar sudah siap dengan pakaian ihram sejak dari hotel di Madinah.
Jemaah haji laki-laki agar diingatkan untuk tidak menggunakan pakaian berjahit sejak dari hotel.
Aziz Hegemor menjelaskan, sektor Bir Ali mengimbau kepada semua kloter agar jemaah sudah siap pakai baju ihram, laki-laki meninggalkan celana dalam dan sudah berwuduh dari hotel.
BACA JUGA:6 Larangan Bagi Jemaah Haji, Nomor 5 Kerap Dilanggar Padahal Berakibat Fatal
Dilanjutkannya, mengingat jemaah haji hanya singgah selama 15 menit di Bir Ali, untuk melakukan salat sunah umrah, lalu berniat untuk umrah wajib.
Setibanya di Bir Ali, petugas akan mengarahkan jemaah turun dan masuk masjid dan melakukan salat. Kecuali jemaah yang mau ke toilet, nanti ada tim yang mengarahkan.
Khusus jemaah lansia dan jemaah yang sakit, tidak akan turun dari bus. Salat sunah dan berniat umrah dilakukan di dalam bus.
Hal ini dilakukan, semata untuk menjaga kesehatan jemaah haji lansia menuju puncak haji.
BACA JUGA:INFO HAJI 2024 : Banyak JCH Lubuklinggau Muratara yang Menangis saat Berkunjung ke Sini
Lansia tidak turun dari bus. Itu bukan bermaksud melarang atau membatasi, tapi lebih untuk menjaga kesehatan lansia dan jemaah yang sakit untuk puncak haji.(*)