Selanjutnya dibacakan nama-nama peserta wisuda Tahfidz Qur’an dan Hafalan 100 Hadis untuk kemudian naik ke atas panggung diikuti oleh orang tuanya.
Setelah dilakukan pengalungan gordon oleh Direktur Yayasan Darma dan Pimpinan Ponpes Suhardi, suasana berubah menjadi haru ketika para santri diminta MC untuk memakaikan mahkota kepada orang tuanya dan memeluk mereka sembari meminta maaf dan mengucapkan terima kasih atas jerih payah orang tua mereka selama ini.
Pimpinan Ponpes Hubbul Aitam Suhardi dan Kepala Madrasah foto bersama peserta wisuda berprestasi. -Foto : Yezi Fadly-Linggau Pos
BACA JUGA:Pelepasan Santri SMP-SMA, Berikut Pesan Penting dari Pimpinan Ponpes Modern Al Ikhlas Lubuklinggau
Sesi pemakaian mahkota merupakan simbol imbalan dari Allah SWT di akhirat nanti, yaitu anak yang menghafal Al Qur’an akan memakaikan mahkota cahaya kepada kedua orang tua, dan juga sebagai tanda kemuliaan bagi para penghafal Al Qur’an.
Pada momen ini juga, dibacakan 3 nama santri MA yang berhasil meraih prestasi, yaitu Husnul Khotimah santri yang berasal dari Muara Kulam, Aisyah Amini Fadilatunisa berasal dari Musi Rawas danTiara Aqila Sepriani santri yang berasal dari Pendopo.
Salah satu perwakilan wali santri yang berasal dari Kabupaten Empat Lawang, Aswari, memohon maaf jika ada banyak kesalahan dan kehilafan yang dilakukan para santri selama menimba ilmu di pondok.
Ia mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang selama ini telah diberikan oleh Abah Suhardi selaku pimpinan ponpes dan para guru.
BACA JUGA:Ponpes Al Madani Lubukinggau Sukses Gelar Wisuda Alumni Angkatan ke VIII 2024
Ia kemudian berdoa semoga ilmu yang sudah di dapat, bisa menjadi bekal untuk para santri melangkah ke jenjang pendidikan selanjutnya, dan berharap nantinya para santri bisa menjadi anak yang berguna bagi masyarakat, agama dan negara.
Direktur Yayasan Darman H. Shopian mengalungkan medali kepada santri Tahfidz juz 30. Foto : Yezi Fadly/Linggau Pos
Ia juga berdoa semoga Ponpes Hubbul Aitam bisa menjadi pesantren yang lebih maju lagi dan berjaya.
Sementara itu Pimpinan Ponpes Suhardi, atau yang akrab di sapa Abah Suhardi dalam sambutannya mengaku bersyukur dengan terselenggaranya acara hari ini.
Ia juga mengingatkan bahwa hari ini tanggal 20 Mei bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, dan ia mengajak hadirin untuk mensyukuri kepada mereka yang telah susah payah memperjuangkan kemerdekaan, sehingga kita bisa menyelenggarakan pendidikan formal dan non formal seperti sekarang ini.
BACA JUGA:Lagi, Santri Ponpes Ulin Nuha Lubuklinggau Juara Lomba Pramuka