Saat kejadian saya lagi memasak di lantai dua toko saya. Lalu terlihat dari kaca dapur ada kepulan asap dan keluar api dalam gudang sepeda milik suami saya, terang Septi.
Lalu karena panik saya turun dari lantai dua toko saya ke lantai bawah meminta tolong suami untuk memadamkan api di gudang sepeda milik suami saya pada itu suami saya sedang melayani konsumen di lantai bawah toko saya, ucap Septi Ani.
Sementara John Kurnia (47) Pemilik Gudang Sepeda milik Toko Sepeda Usaha Muda menyampaikan juga saat kejadian ia beraktivitas seperti biasa yaitu melayani pembeli di Toko Sepeda Usaha Muda.
Tidak lama kemudian ada suara istri saya turun dari lantai dua dan memberitahukan bahwa gudang milik kami kebakaran. Lalu saya dan karyawan mencoba memadamkan api di gudang belakang toko saya, terangnya.
Atas kejadian itu tidak ada korban jiwa, hanya korban mengalami kerugian materil sekitar 200 buah sepeda yang siap jual ludes terbakar atau diperkirakan ratusan juta.
Kemudian Hendraya (43) tetangga sebelah korban membenarkan bahwa saat kejadian juga ia lagi menonton televisi di rumah.
BACA JUGA:Anak Lumpuh Terjebak Kebakaran, Begini Perjuangan Warga Noman Muratara Menyelamatkannya
Tidak berapa lama saya mendengar teriak orang ramai di luar rumah lalu saya ke keluar rumah dan melihat Gudang Sepeda milik Toko Sepeda Usaha Muda telah terbakar tambah Hendraya.
Sementara Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, SIK melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Joni Pajri, S.H membenarkan adanya kejadian insiden kebakaran tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut dan hanya mengalami kerugian materil yang diperkirakan sekitar Rp 600 juta dengan 200 Unit Sepeda .
"Untuk diduga api berasal dari dalam gudang sepeda tersebut yang belum diketahui secara pasti asal titik api tesebut oleh indentifikasi Polres Lubuklinggau," tambahnya, (*)