BACA JUGA:Inspektorat Musi Rawas Targetkan Audit Dana Desa 37 Desa
Selain itu jika rambatan belum siap atau belum tersedia.
Maka benih dapat disemaikan terlebih dahulu dengan menggunakan katung plastik hitam yang berukuran diameter 5 cm, yang dapat diisi dengan 2 benih per kantongnya.
Selanjutnya kita juga harus mempersiapkan lahan yang akan di tanaman gambas tersebut, agar mengoptimalkan hasil panennya nanti.
Lahan harus di bersihkan terlebih dahulu dari material yang dapat mengganggu seperti sampah plastik, gulma dan bebatuan.
Kemudian lakukan pengemburan tanah dengan di bajak atau di cangkul. Kemudian buat bedengan dengan lebar sekitar 80 hingga 100 CM dengan tinggi disesuaikan dengan keadaan lahan tanam.
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah Sepi Peminat Disperindag Lakukan Evaluasi
Untuk jarak antara bedengan adalah sekitar 2,5 M.
Jika menggunakan sistem lubang tanam, buat ukuran lubang sebesar 200 CM X 60 CM atau 200 CM X 100 CM setelah itu bisa dilakukan penebaran pupuk.
Untuk penanaman gambas sendiri itu juga mempunyai beberapa cara seperti menutup bedengan atau media tanam dengan menggunakan mulsa.
Tujuannya untuk menghambat pertumbuhan gulma serta menjaga kelembapan tanam tetap stabil jika memasuki musim hujan.
Lalu buat lubang tanam dengan jarak 70 cm sampai 80 CM. Benih yang sudah siap langsung bisa ditanam atau bisa juga benih yang akan ditanam itu bisa di kecambahkan terlebih dahulu, agar bisa tumbuh secara bersamaan.
BACA JUGA:Kejar Target Nasional Disdukcapil Gencar Laksanakan Go To School
Selanjutnya mempersiapkan lanjaran atau para-para. Setelah itu melakukan perawatan seperti, penyulaman jika ada benih yang tidak tumbuh, penyiraman, penyiangan serta pemupukan pada tanaman gambas.
Untuk pemupukan sendiri sebaiknya dilakukan pada HST 14 hari, HST 21 hari, HST 28 hari serta HST 30 hari, tergantung pada kemampuan petani.
Untuk panen nya gambas sendiri itu pada usia 40 hari setelah tanam.