“Yaitu bekerja sama, seiya sekata, jujur dan tegas, untuk janji kita memberikan kado terindah di 100 tahun Indonesia, yaitu memberikan putra-putri terbaik yang cerdas dan mandiri,”jelasnya.
BACA JUGA:Beredar Info Kenaikan UKT di Tahun 2024, Ini Nama Kampus yang Tidak Menaikkan Biaya Kuliah
Leni Royani berharap 8 guru penggerak TK di Musi Rawas, bukan hanya menggerakkan lembaga TK saja, namun juga harus mampu menggerakkan guru-guru TK yang ada di Musi Rawas.
Sementara itu, Korwil Tugumulyo Wartono, S.Pd sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan IGTKI-PGRI Mura.
Senada dengan Ketua IGTKI-PGRI Mura, ia juga berharap guru-guru penggerak TK bisa mengimbaskan ilmu-ilmu yang sudah mereka dapat kepada guru-guru TK yang lain.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Leni Royani beserta jajaran dan tamu undangan.
BACA JUGA:Beredar Info Kenaikan UKT di Tahun 2024, Ini Nama Kampus yang Tidak Menaikkan Biaya Kuliah
Ketua dan Pengurus IGTKI-PGRI Musi Rawas foto bersama tamu undangan dan seluruh peserta lomba. Foto : Dokumen IGTKI-PGRI Mura
Perayaan HUT pun jadi semakin meriah dengan digelarnya lomba fashion show pakaian adat nusantara dan lomba membuat media pembelajaran, bagi para guru TK.
Lomba Fashion Show Pakaian Adat Nusantara diikuti oleh puluhan peserta, dimana sebelumnya dari setiap kecamatan diminta untuk mengirimkan 5 peserta lomba.
Ada sekitar 50 peserta yang berpartisipasi dalam lomba ini.
BACA JUGA:Sudah Tahun 2024 Tapi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Monoton? Ini Solusinya
Pada lomba membuat media pembelajaran dilakukan oleh guru secara berkelompok, dimana sebelumnya dari setiap kecamatan diminta untuk mengirimkan 3 kelompok, dan dalam 1 kelompok terdiri dari 3 peserta.
Pengurus IGTKI-PGRI Mura pun sudah menyiapkan 6 hadiah bagi para pemenang masing-masing cabang lomba, mulai dari juara I sampai dengan juara harapan III.