LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - SD Baitul A’la terletak di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II, Kelurahan Moneng Sepati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Sekolah ini mempunyai visi unggul dalam mutu & prestasi taat dalam beribadah dan berakhlakul karimah.
Untuk mewujudkan visi itu, SD Baitul A'la Lubuklinggau menjalankan misi melaksanakan pembelajaran yang efektif, menghasilkan lulusan yang berkualitas, melaksanakan pembinaan dalam pengalaman ajaran agama, melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, membiasakan kepribadian hidup yang islami.
Saat diwawancarai oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 25 Mei 2024, Kepala SD Baitul A’la Lubuklinggau Desi Solema Sari.S.Pd menjelaskan bahwa kegiatan belajar mengajar terbagi dalam dua shift untuk kegiatan belajar ada yang pagi dan juga siang.
BACA JUGA:SD Terpadu Uswatun Hasanah Lubuklinggau Wajibkan Kelas VI Hafal 1 Juz Alquran
“Tetapi untuk siang itu bukannya siang jam 12.00 WIB belajarnya, karena kelas I sama II masuk jam 07.00 WIB sampai jam 10.00 WIB nah setelah kelas I sama II pulang baru nanti giliran kelas IV, V, VI yang masuk untuk belajar,”ungkap Desi.
Sedangkan untuk kelas III karena lokal kami memiliki dua gedung, jadi ada yang belajar di depan dan juga gendung belakang.
Jadi untuk kegiatan belajar mengajar mulai dari jam 07.00 WIB sampai jam 10.00 WIB untuk kelas I dan II, dan untuk jam 07.00 WIB sampai 12.30 WIB untuk kelas III dan kalau siang itu dari jam 10.00 WIB sampai 15.15 WIB untuk kelas IV, V, VI.
“Sekolah juga mengunakan kurikulum kumer untuk kelas I sampai IV dan untuk yang lainnya masih pakai kurikulum K13,”jelas Desi.
BACA JUGA:4 Tujuan PAUD Genius Primary Lubuklinggau Didirikan, Salah Satunya Bentuk Karakter Baik Siswa
Kalau untuk program keunggulan SD Baitul A'la memiliki program Tahfidz yang Alhamdulillah sudah 5 tahun ini setiap kita mengadakan wisuda itu anak-anak sudah ada hafal 2 juz, 3 juz dan Alhamdulillah tahun ini ada yang sudah sampai 4 juz.
Dan untuk program Tahfidz ini sekolah tidak ada kewajiban khusus untuk anak didik kami harus hafal berapa juz dalam satu tahun itu tidak ada.
“Jadi memang untuk anak-anaknya tidak ada paksaan dari sekolah, tapi emang anaknya menghafal itu dari hati mereka sendiri,”ungkapnya.
Program Tahfidz ini juga kami mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI dan Alhamdulillah untuk tahun kemarin kelas I ada yang sudah wisuda di Juz 30.
BACA JUGA:Tk Azzuhdi Lubuklinggau Mempunyai Ekskul Unggulan Dalam Bidang Keagamaan