LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Sepanjang Jalan A. Yani, Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, terdapat penjual jambu air.
Memiliki buah yang berwarna merah terang membuat siapa saja yang melihatnya pasti akan tertarik untuk menikmati kesegarannya, apa lagi di santap saat siang hari.
Salah satu penjual jambu air Aprianto mengatakan bahwa dia berjualan dua jenis jambu air yaitu jambu citra madu dan juga jambu Jamaika.
Untuk harga itu bermacam-macam mulai dari Rp 15.000 dan Rp 20.000, kalau untuk jambu Jamaika itu Rp 15.000,-kg nya dan jambu citra madu itu Rp 20.000,-kg.
BACA JUGA:Pasar Bukit Sulap (PBS) Kota Lubuklinggau juga Dipersiapkan untuk Kunjungan Presiden
“Bukan hanya dari harganya saja yang berbeda, dari rasa juga kedua jambu ini mempunyai rasa yang sangat berbeda. Kalau jambu Jamaika itu sedikit asem rasanya, sedangkan jambu citra madu itu lebih dominan rasa manis dibandingkan rasa asem itulah mengapa harganya bisa beda,”ungkap Aprianto.
Kalau untuk jambu ini kita ambil asli dari Mirasi dari Danau Aur, memang di situ ada semacam petaninya jambu di situ berkisar puluhan bahkan ratusan pohon jambu ada disitu.
“Jadi kalau untuk stok jambu kalau habis, saya tidak pusing mau cari kemana, jadi tinggal saja ke Danau Aur, pasti disitu banyak untuk stok jambunya,”jelasnya.
Dalam sehari bisa menjual sekitar 50 Kg, itu kalau lagi laris di hari itu, kalau biasanya paling 30 Kg sampai 35 Kg dalam sehari.
BACA JUGA:Cegah Pungli dari Orang Ketiga Pemindahan Kantor Disdukcapil Diminta Segera Dilaksanakan
Kalau untuk jambu yang paling laris tentu jambu citra madu yang paling banyak orang belinya, tetapi jambu Jamaika juga enggak kalau jauh peminatnya.
“Walaupun lebih banyak citra madu yang dibeli, tetapi jambu Jamaika bisa lah bersaing,”ungkap Aprianto.
Suparno juga menambahkan saya berjualan buah ini sebenarnya bukan hanya jambu saja, terkadang saja juga menjual nangka kupas, tapi nangka kan lagi susah dan lagi musim jambu jadinya saya jual jambu air dulu.
“Kalau untuk berjualan ini saya sudah sekitar 9 tahun, sudah banyak buah-buahan yang saya jual dari Mirasi yang saya jual lagi ke Lubuklinggau tinggal tergantung musim buah apa yang musim,”paparnya.
BACA JUGA:Pengemis dan Anjal di Lubuklingau Rutin Ditertibkan. Bagaimana Menjelang Kunjungan Presiden RI