MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muratara, nama H Inayatullah hampir tak terdengar.
Sebagai wakil Bupati Muratara Inayatullah tak terdengar langkah politiknya di Pilkada kedepan.
Apakah sebagai kader Partai NasDem Muratara akan maju menantang petahanan.
Atau justru meninggalkan jejak politiknya.
Publik pun menyangka pasca dirinya mengundurkan diri sebagai Ketua Partai NasDem Muratara ia ditinggal pasangannya bahkan ditinggal oleh Partai NasDem.
BACA JUGA:21 Anggota Panwascam Se-Kabupaten Muratara Dilantik Ini Pesan Ketua Bawaslu Muratara
Terkait hal ini Ketua Bapilu DPP Partai NasDem wilayah Sumatera III H Fauzi Amro menegaskan jika Inayatullah masih kader Partau NasDem Muratara.
"Sampai dengan saat ini beliau tercatat sebagai Dewan Pertimbangan Partai NasDem Muratara. Beliau kader Parrai NasDem yang memiliki KTA. Jelang Pilkada pun beliau masih mengikuti proses salah satunya mengikuti survei internal yang dilakukan oleh Partai NasDem," jelas Fauzi Amro saat dibincangi, Selasa 28 Mei 2024.
Menurutnya kalau asumsi publik, masyarakat beranalisa sah-sah saja.
"Wajar dalam politik. Yang jelas Inayatullah sama seperti kader kita lainnya saat ini mengikuti survei internal dan masih menunggu hasilnya di awal Jublni nanti," tegasnya.
BACA JUGA:216 PPS se-Kota Lubuklinggau Dilantik Ini Pesan Ketua KPU
Tak hanya Inayatullah, untuk kader ada Firza dan Defri yang mengikuti survei.
Diluar kader juga ada beberapa tokoh termasuk calon petahana H Devi Suhartoni.
"Kami tegaskan sejak awal. Dalam mencari kandidat ada dua patokan kami hasil survei dimana dilihat dari elektabilitas dan popularitasnya dan kedua kader. Kalaupun bukan kader ya bersedia dikaderkan," tegasnya.
Disisi lain lanjutnya, tentu saja mereka akan melihat dari kesiapan dari masing-masing calon kandidat.