Menurut Abdul Hakim, soal - soal ini diharapkan mampu menyaring calon peserta seleksi CASN sehingga menghasilkan ASN yang memiliki karakteristik selaku pelayan public yang professional.
Lebih lanjut kata Abdul Hakim, melalui soal ini pula akan menghasilkan ASN yang mampu berperan sebagai perekat NKRI.
Abdul Hakim mengharapkan tahun 2024 ini bisa menciptakan ASN yang memiliki keterampilan, keahlian, dan perilaku sesuai dengan tuntutan jabatan, serta memiliki kemampuan mengakselerasi fungsi dan tugas organisasi.
Untuk diketahui Panselnas terdiri atas Kementerian PANRB, BSSN atau Badan Siber dan Sandi Negara, BPKP atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, BRIN atau Badan Riset dan Inovasi Nasional serta BKN atau Badan Kepegawaian Negara.
BACA JUGA:6 Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Resmi Buka Formasi CPNS 2024, Yukk Intip Apa Saja?
Sejumlah instansi ini terlibat dalam pengawasan dan pengamanan kegiatan penyusunan serta transfer naskah soal seleksi ASN dan PPPK.
Pada momen tersebut Sekjen Kemendikbudristek Suharti menjelaskan naskah soal ini telah dilakukan pendampingan dan penjaminan mutu oleh ahli konstruksi soal yakni Pusat Asesmen Pendidikan Kemdikbudristek.
Disamping itu, kata Suharti soal-soal ini juga sudah melalui proses telaahan oleh para ahli dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk memastikan bahwa soal yang disusun sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar.
Ia mengucapkan terima kasih karena Kemendikbudristek dilibatkan untuk penyusunan soal seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2024.
BACA JUGA:5 Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Program Farmasi pada CPNS 2024, Buruan Cek!
Suharti mengungkapkan, keseluruhan proses penyusunan soal telah menggunakan sistem pengamanan teknologi yang digawangi oleh BSSN.
Juga diawasi oleh Kementerian PANRB, BKN, BRIN, dan BPKP atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Ia berharap Indonesia nantinya bisa memperoleh ASN dan PPPK yang memegang teguh core values BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Suharti meyakinkan, Kemendikbudristek berkomitmen untuk selalu dapat membantu proses pengadaan secara akuntabel dan transparan.(*)