LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau fokus menyelesaikan permasalahan Pasar Instruksi Presiden (Inpres) yang kondisi bangunannya saat ini sudah semakin memprihatinkan.
Apalagi mereka juga sudah ada solusi yang diberikan oleh Presiden RI Jokowi saat berkunjung ke Lubukkinggau.
Dalam waktu dekat sesuai instruksi dari Presiden langsung, Pemkot akan mencari jalan untuk bertemu dan berkonsultasi ke Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sesuai saran dari presiden mereka diminta menemui AHY untuk membahas mengenai permasalahan lahan dengan PT KAI.
BACA JUGA:Pedagang Pasar Pagi di Pasar Inpres Masih Tak Patuhi Jam Berjualan
“Kita cari jalannya dulu. Agar bisa segera kita bertemu dan menyampaikan permasalahan aset lahan di Pasar Inpres ke Menteri ATR/BPN,” ungkap Pj Walikota Lubuklinggau Trisko Defriyansa.
Presiden meyakini ada solusi setelah disampaikan dan dikonsultasikan permasalahan ini ke Menteri yang memang membidanginya.
“Bisa saja nanti Pak AHY bertemu dengan Menteri BUMN untuk menyelesaikan permasalahan asetnya. Dan kita berharap ya bisa diselesaikan. Kita sangat berharap ini menjadi titik terang untuk menyelesaikan permasalahan Pasar Inpres,” tegasnya.
Presiden juga saat itu tidak menyarankan untuk merevitalisasi gedung Pasar Inpres pinjam dengan SMI.
BACA JUGA:Soal Lahan Pasar Inpres Presiden Sarankan Pemkot Konsultasikan ke Menteri ATR/BPN
Hal ini karena menurut Presiden Pemkot sama seperti meminjam dana ke pihak Bank.
“Yang penting selesaikan dulu masalah asetnya. Untuk revitalisasi nanti di next program. Itu pesan beliau,” ungkapnya.
Sebelumnya Kepala Dinas PUPR Asril membenarkan jika Pemkot sudah sangat ingin merevitalisasi gedung Pasar Inpres.
Apalagi sudah 40tahun lebih belum pernah direvitalisasi.
BACA JUGA:Jualan Kami Sepi Pembeli Takut ke Pasar