KORANLINGGAUPOS.ID - Momen Lebaran Idul Adha selalu identik dengan daging kurban seperti daging kambing dan daging sapi.
Sayangnya, ada banyak rumor yang beredar di kalangan masyarakat yang mengatakan bahwa daging kambing bisa menyebabkan tekanan darah menjadi naik atau darah tinggi.
Lantas, benarkah jika konsumsi daging kambing ini ternyata dapat menyebabkan darah tinggi? Berikut penjelasan dokter.
Beberapa orang sering bertanya terkait konsumsi daging kambing benarkah bisa sebabkan darah tinggi dan apakah hal tersebut merupakan fakta atau mitos belaka.
BACA JUGA:5 Ide Menu Hidangan Lebaran Idul Adha 2024 Dari Daging Kambing Yang Bikin Boros Nasi
Menurut dr.Tirta, mengatakan bahwa daging kambing bisa sebabkan darah tinggi adalah sebuah mitos belaka.
"Nah ini jelas jawabannya mitos," ujar dr Tirta.
Hal ini dikatakan dr Tirta, yang bisa menyebabkan daging kambing, sate kambing, tongseng, tengkleng, dan gulai bisa bikin darah tinggi karena cara pengolahan yang tidak benar.
"Jadi yang bikin daging kambing itu, baik sate, tongseng, tengkleng dan gulai itu tensinya melonjak karena adanya komponen garam dan kecap yang berlebihan," tambahnya.
BACA JUGA:Pedas Nampol! Ini Resep Rica-rica Daging Kambing Untuk Sajian Favorit Saat Idul Adha 2024
Sementara itu, dr Tirta juga mengungkapkan jika beragam jenis makanan yang punya banyak bumbu dapat berisiko tinggi terhadap gangguan kesehatan.
"Segala jenis makanan yang banyak rasa itu bisa risikonya tinggi, jadi kalau sudah tau terlalu asin ya jangan berlebihan makannya," ungkapnya.
Di sisi lain, dr. Tirta juga menjelaskan bahwa daging kambing ternyata justru malah mempunyai kandungan protein yang tinggi melebihi daging sapi atau daging merah lainnya.
"Apabila daging kambing tersebut sehat, tentu saja proteinnya akan tinggi, justru ini malah melebihi dari daging sapi," jelas dr Tirta.