Kenapa menggunakan gula kelapa karena gula kelapa lebih memberikan rasa gurih terhadap es cendol dari pada gula merah biasa.
Dalam sehari Edi bisa menjual 5 Kg adonan es cendol, dan kalau dihitung porsi itu bisa ratusan cup es cendol dalam sehari.
“Saya juga membuka pesanan untuk acara-acara seperti, ulang tahun, pernikahan, arisan dan untuk harga itu hitungan paket Rp 500.000 itu sudah dapat 850 porsi,”paparnya.
Jika kalian ingin mencoba Es Cendol Mutiara milik Edi, buka dari jam 10.30 WIB sampai dengan 17.30 dan buka setiap hari.
BACA JUGA:Minuman Tok-tok Drink Premium, Minuman Ala Cafe Kaki Lima di Lubuklinggau
Edi berharap semoga kedepannya usaha es cendol milikinya tambah laris, banyak dikenal masyarakat Lubuklinggau dan kalau bisa dapat menambah cabang lagi untuk es cendol.(*)