"Setelah mendapatkan hasilnya barulah saya buka usaha ini,” akunya.
BACA JUGA:Sulit Mendapatkan Air Petani Padi Sawah Terpaksa Beralih Tanam Jagung
Awal mula membuka usaha penjualan kue pancong di Provinsi Bengkulu.
"Di sana saya lihat bagus sekali penjualannya, per hari itu bisa habis ratusan cap kue Pancong," ucapnya.
Setelah delapan bulan membuka usaha di Bengkulu, orang tua meminta untuk pulang ke Musi Rawas.
Sempat ragu juga mau dilanjutkan atau tidak jualan kue pancong ini di Musi Rawas.
Setelah survey di Kecamatan Tugumulyo, ternyata belum ada yang berjualan kue pancong.
"Jadi saya lanjutkan untuk berjualan kue pancong,".jelasnya.
Untuk saat ini mempunyai kedai di Desa F Trikoyo tepat di depan Masjid Taqwa, baru buka sekitar 12 hari.
"Alhamdulillah walaupun masih baru kue pancong sudah terjual 80 cup perhari. Dan Ini menambah semangat untuk saya dalam menjalankan usaha penjualan kue Pancong," ceritanya.
Untuk saat ini selain orang datang langsung juga menggunakan jasa titip. Karena di Kecamatan Tugumulyo ini belum ada aplikasi seperti GRAB.
BACA JUGA:Angin Kencang Porak Porandakan Pohon Padi Roboh di Kecamatan Purwodadi
Jadi sementara menggunakan jastip. Selain itu kita juga menerima pesanan melalui Instagram Pancong Lumer 29.
Ada beberapa varian kue Pancong diantaranya Original harga mulai dari 7k sampai dengan 10 K.
Ada juga adonan pandan dengan banyak varian rasa harganya mulai dari 8 K sampai dengan 11 K.