LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Selama semester pertama di tahun 2024 ada 11 orang yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas ) yang terjadi diwilayah hukum Polres Lubuklinggau.
Data itu dihimpun Polres Lubuklinggau dari Januari sampai Juni 2024.
Pemicunya rata-rata akibat kelalaian pengendara karena tidak mematahi peraturan lalu lintas dalam berkendara sepeda motor atau mobil.
Hal itu disampaikan Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Lantas AKP Marjuni saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 21 Juni 2024.
BACA JUGA:Ending Kasus PT Gorby Muratara, Pensiunan Polisi Divonis Lebih Berat
“Kalau lihat data, kejadian lakalantas tahun 2024 memang terjadi peningkatan dibanding tahun 2023. Sebab dari Januari-Juni 2023 hanya ada 10 orang meninggal dunia dar 53 kasus kecelakaan. Sementara ada 53 orang luka ringan (LR) dan 13 orang luka berat (LB),” terangnya.
Meski demikian untuk kasus tabrak lari angkanya menurun drastis.
“Tahun 2023 ada 9 kasus tabrak lari. Sementara tahun 2024 tidak ada,” ungkap AKP Marjuni yang baru berapa minggu mejabat Kasatlantas Polres Lubuklinggau ini.
Ia mengungkapkan, mayoritas penyebab lakalantas yakni pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas seperti tidak mengenakan helm SNI, berkendara melawan arus, emnyalip kendaraan di depannya, dan ugal-ugalan di jalanan.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Terima Sertifikat Hak Cipta Aplikasi SIMPELDIK
“Maka, pesan kami bagi pengendara mobil, biasakan selalu memakai sabuk pengaman dan hati-hati dan kurangi kecepatan, dan bagi yang menempuh perjalanan jarak jauh kalau mengantuk jangan tunda istirahat dulu baru lanjutkan berjalanan,” pesannya.
Ia juga menghimbau bagi anak-anak dibawah umur atau 17 tahun kebawah dilarang membawa kendaraan motor, karena belum memiliki Surat izin Mengemudi (SIM).
“Karena kebanyakan korban lakalantas rata-rata dibawah umur 30 tahun atau ada juga yang anak-anak,” tambahnya.
Untuk menekan lakalantas, pihaknya terus menggiatkan sosialisasi tentang lakalantas.
BACA JUGA:Oknum Pelajar SMK di Musi Rawas Garap Teman di Kosan