Dan biasanya, tempat-tempat yang menerima pembayaran menggunakan dompet digital adalah mereka yang menjual barang dengan harga mahal.
2. Terkena biaya admin
Beberapa dompet digital juga masih menetapkan biaya administrasi untuk setiap transaksi yang dilakukan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Varian Susu Etawalin Terbaik 2024 untuk Perkuat Tulang dan Atasi Nyeri Sendi
Sebagai akibatnya, para pengguna harus membayar biaya tertentu dalam bentuk persentase dari nilai transaksi.
Dan biasanya, jumlah biaya admin dapat bervariasi antara dompet digital yang satu dengan yang lainnya.
3. Menjadi konsumtif
Tak dapat dipungkiri jika kemudahan ini justru membawa masyarakat menjadi lebih konsumtif.
BACA JUGA:Segera Klaim Saldo DANA Gratis Sebelum Terlambat, Adakah DANA Kaget Hari Ini Kamis 27 Juni 2024?
Tak heran, akses e-wallet yang sangat mudah membuat masyarakat dengan gampangnya membeli sesuatu tanpa harus keluar rumah.
Bahkan hal yang mungkin tidak sangat diperlukan, apalagi jika barang tersebut sedang diskon dan e-wallet memberikan cashback yang menggiurkan.
Jika pengguna tidak dapat mengendalikan diri, penggunan dompet digital bisa mendorong mereka untuk melakukan pembelian lebih sering dan menghabiskan uang lebih dari sebelumnya.
4. Saldo tak dapat diambil
BACA JUGA:Mudah Banget Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Rp 500 Ribu, Hanya Modal HP dan Paket Internet
Beberapa jenis e-wallet juga tidak menyediakan layanan penarikan saldo, dengan kata lain, saldo yang ada di dompet digital hanya dapat digunakan untuk melakukan transaksi berbelanja dan tidak dapat ditarik dalam bentuk uang tunai.
5. Resiko kehilangan perangkat