LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Bagi pencinta tanaman yang selalu bergantung dengan pohon, silahkan kunjungi penangkaran tanaman Anggrek di Kabupaten Musi Rawaas.
Kabupaten yang berslogan Lan Serasan Sekentenan ini, merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang memiliki penangkaran anggrek.
Kabupaten Tertua di Bumi Silampari ini dikenal dengan banyaknya lahan perkebunan dan bagian utaranya berdekatan dengan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Dengan banyaknya aktivitas manusia untuk alih fungsi hutan mulai dari perkebunan kelapa sawit maupun karet, ditakutkan epidemi aanggrek akan punah.
BACA JUGA:Keindahan Pantai Batu Kumbang Ipuh Bengkulu, Tempat Wisata Lahirkan Ribuan Penyu dari 2015
Maka demi mengmbangkan pertumbuhan Flora dan Fauna membuat dengan inisiatif peangkaran anggrek.
Anggrek salah satunya tumbuhan yang hidup di alam yakni hidup parasit di batang pohon, karena batang anggrek yang banyak yang ditebang maka banyak habitat tanaman anggrek akan habis
Diketahui tanaman anggrek adalah salah satu bunga yang memiliki makna mendalam yang melambangkan kesabaran, kesuburan, kesetiaan, hingga cinta dan tanaman anggrek ini banyak dicari manusia untuk obat-obatan seperti obat batuk, kangker dan lain-lainnya.
Dengan itu Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Kembangkan Anggrek Spesies Alam agar tidak punah salah satunya tanaman angrek.
BACA JUGA:Objek Wisata Bersejarah Bendungan Watervang dari Pertanian di Tugumulyo untuk Kolonisasi
Saat tim Linggau Pos menelusuri penangkaran anggrek letaknya ini berdekatan dengan lahan TNKS dan masih banyak ditumbuhi hutan dan semak belukar namun sudah sebagian dimanfaatkan masyarakat untuk lahan pertanian
Memang untuk penangkaran banyak orang tidak tahu hanya pelajar khusunya mahasiswa sering mengunjungi penangkaran tanaman anggrek ini.
Untuk wisata edukasi Tanaman angrek ini di letaknya di Desa Batu Gane, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, untuk menuju kelokasi tanaman angrek ini butuh waktu tempuh 60 kilometer dari pusat Pemerintahan Kabupaten Mura atau kurang lebih perjalanan menggunakan motor atau mobil bisa 1,5 jam.
Bagi anda ingin melihat penangkaran angrek ini bisa menggunakan transportasi baik mobil maupun kendaraan bermotor. Namun bagi anda mau kesini harus ajak temannya, karena lokasi menuju penangkaran angrek masih sangat sepi dan masih banyak ditemui hutan sawangan.
BACA JUGA:Heboh Terdengar Suara Adzan Shubuh di Masjid Al Aqsa, Padahal Tertutup