MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Ratna Machmud Bupati Musi Rawas (Mura) dinilai layak mendapatkan mandat dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar untuk nyalon Bupati Kabupaten Mura 2024. “Menurut saya suatu hal yang wajar apabila Ratna Machmud mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar,” kata Wakil Ketua Bidang Ekskutip DPD Partai Nasdem Kabupaten Mura, Anton Adiyan kepada Linggau Pos, kemarin.
Anton Adiyan menilai DPP Partai Golkar punya pertimbangan sendiri tidak memberikan mandat kepada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mura, Firdaus Cik Olah (FCO).
“Kenapa tidak ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mura yang dapat mandat seperti DPD Partai Golkar Kota Lubulinggau dan Muratara, tentu DPP Partai Golkar punya pertimbangan tersendiri dan matang. DPP Partai Golkar pasti sudah mengkaji semuanya,” tambahny .
BACA JUGA:Pastikan Keamanan Logistik Kapolres Cek Gudang
Anton Adiyan menyebut Ratna Machmud juga salah satu kader Partai Golkar yang saat ini sedang menduduki jabatan Bupati Mura. “Jadi menurut saya partai manapun akan mencalonkan kader yang terbaiknya. FCO juga kader terbaik Partai Golkar tapi pasti DPP mencari yang terbaik dari yang terbaik,” sebutnya.
Anton Adiyan mengaku lama menjadi kader Partai Golkar sehingga tahu persis bagaimana pertimbangan Partai berlambang pohon beringin itu dlam menentukan sikap. “Saya paham sekali karena dulu saya lama berada di Partai Golkar. bagaimana mekanisme mereka merekutmen calon calon kepala daerah nya. mereka sangat selektif dan ketat sekali. Bicara politik itu harus realitis dan rasional,” akunya.
Mengenai posisi suami Ratna Machmud, H Riza Novianto Gustam sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Mura yang notamboe ‘bersebarangan’ dengan Partai Goklar dalam pencalonan Presiden menurut Anton Adiyan tidak menjadi masalaah.
“Suami Ratna Mahmud sebagai ketua DPD NasDem tidak ada masalah malah bagus untuk berkoalisi karena Parati Golkar butuh koalisi untuk bisa mencalonakan kepada daerah dan wakil kepala daerah,” paparnya.
BACA JUGA:Dugaan Skandal Politik ASN Boyolali Terbongkar
Menurutnya, dengan kondisi Riza Novianto Gustam di partai lain itu sangatlah bagus. Mengenai beda koalisi partai di pusat sudah biasa terjadi, tidak mesti mereka secara nasional beda koalisi dalam Pilpres harus beda juga di daerah.
“Kita sudah melihat pada Pemilu 2019 Jokowi yang diusung beberapa partai tapi banyak terjadi di daerah calon kepala daerahnya malah berkoalisi dengan partai yang berlawanan sama parpol pendukung Jokowi. menurut saya tidak ada masalah dan suatu nilai lebih untuk Ratna Machmud apabila sudah didukung oleh Partai Golkar karena kaderisasinya luar biasa,” jelasnya. (sin)