Dimana pada MotoGP Belanda 2024 lalu atau MotoGP seri ke-8, Pecco menorehkan kemenangan ganda.
Bagi Pecco (panggilan Francesco Bagnaia) dengan raihan ini menjadi kemenangan ganda ke-2 secara beruntun, dan di sesi Main Race menjadi kemenangan ke-3 beruntun.
Dengan raihan kemenangan 5 Main Race dan 2 Sprint Race tersebut membuat Francesco Bagnaia menjadi rider dengan kemenangan terbanyak pada MotoGP 2024.
Oleh sebab itu, Pecco membutuhkan fokus dan sedikit konsistensi lagi guna menggusur posisi Jorge Martin di puncak klasemen MotoGP.
Pasalnya Pecco pada awal musim ini sering kehilangan poin.
Tercatat Pecco dalam balapan MotoGP 2024 sudah 4 kali Pecco gagal mendulang poin.
Apalagi Jorge Martin di balapan terbaru pada sesi Main Race dan Sprint juga mampu membuntuti Bagnaia di posisi 2.
Kini memasuki paruh ke-2 musim 2024, Pecco memperkirakan persaingan lebih ketat bakal terjadi.
Untuk musim 2025, sejumlah pembalap juga telah mengantongi kontrak baru.
Dengan keadaan seperti itu, menurut Pecco akan membuat para rider di arena balapan bakal lebih fokus.
BACA JUGA:Copa America 2024: Pelatih Argentina Scaloni Dijatuhi Skorsing Satu Pertandingan
Seperti Jorge Martin untuk musim 2025 dipastikan akan bergabung ke Aprilia sementara Marc Marquez yang saat ini tergabung di Gresini-Ducati untuk musim mendatang akan menjadi tandem baru Pecco di tim pabrikan Ducati.
Jorge Martin di sisi lain pada race akhir pekan ini bertekad mempertahankan peringkat puncak klasemen MotoGP 2024.
Di sisa balapan musim 2024 berpeluang menjadi ajang Jorge Martin untuk membuktikan diri, terlebih sejak dirinya gagal bergabung ke Ducati.
Sudah menjadi rahasia umum, The Martinator (julukan Jorge Martin) dikabarkan sempat ingin bergabung ke tim utama Ducati.