Produk Unggulan Muba Dipamerkan dalam APKASI Otonomi Expo 2024

Rabu 10 Jul 2024 - 20:59 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID – Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Sandi Fahlepi, Rabu 10 Juli 2024 menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke XVI, APKASI Otonomi Expo (AOE), dan APKASI Procurement Network Tahun 2024.

Rapat yang berlangsung di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center itu dibuka  Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dan dihadiri sejumlah pejabat diantaranya Mendagri Tito Karnavian, Kabinet Indonesia Maju, dan Bupati se-Indonesia.

Kehadiran Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi dalam pertemuan penting itu didampingi Pj Ketua TP PKK Muba Hj Triana Sandi Fahlepi dan sejumlah kepala OPD. 

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi mengatakan Rakernas APKASI dan Otonomi Expo merupakan agenda tahunan yang digelar APKASI untuk membahas isu-isu dan rencana strategis dalam pembangunan daerah, khususnya kabupaten di Indonesia.


Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi didampingi istri Hj Triana Sandi dan Azizah selaku Kepala Disdagrin Muba hadiri pembukaan Rakernas APKASI ke XVI, 10 Juli 2024.--

BACA JUGA:Sepakati Jadwal Rancangan KUA PPAS dan RAPBD Muba

Even ini juga momen memamerkan potensi daerah untuk menarik minat investor menanamkan modalnya di daerah sehingga dapat berefek positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Muba.

Even yang berlangsung dari 10-12 Juli 2024 ini  juga jadi ajang memperkenalkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan komoditi unggulan daerah sehingga bisa memperluas pangsa pasar yang sangat menguntungkan UMKM di daerah.

Saat membuka kegiatan tersebut, Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah terus berinovasi dalam memanfaatkan potensi yang ada, seperti  pariwisata.

Salah satu wilayah yang sukses mengembangkan wisata lokal contohnya ada salah satu negara di Asia Selatan yaitu, Bhutan.

BACA JUGA:Muba Komitmen Wujudkan Tata Kelola Keuangan yang Akuntabel

Bhutan tak memiliki minyak maupun gas.

Dan yang menarik wilayah ini menarik untuk dikunjungi karena lingkungan yang masih terjaga, alami, dan budaya serta tradisinya masih kental. 

Bhutan tak membuka pintu selebar-lebarnya untuk turis datang, melainkan hanya turis pasar atas yang bisa berkunjung.

Menurut Jokowi, hal ini bisa ditiru. Sebab masih banyak alam di Indonesia ini yang terjaga kealamiannya dan potensi untuk jadi tempat wisata.

Kategori :