KORANLINGGAUPOS.ID - Senam adalah suatu olahraga yang melibatkan pelaksanaan gerakan-gerakan yang memerlukan kekuatan, kecepatan dan keserasian dalam gerakan fisik yang teratur.
Salah satu cabang olahraga yang merupakan latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruksikan dengan sengaja, sadar dan sistematis, dengan tujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan dan menumbuhkan nilai-nilai mental dan spiritual.
Gerakan senam pagi bermanfaat untuk melatih otot-otot tubuh, melancarkan peredaran darah, kemudian paparan sinar matahari pagi juga baik untuk tubuh karena kandungan vitamin D alaminya juga dapat meningkatkan imunitas tubuh.
BACA JUGA:Miliki Banyak Program, SDN 85 Lubuklinggau Tingkatkan Kualitas Siswa dan Guru
Kegiatan senam ini ternyata telah diprogramkan di SD Negeri 14 Lubuklinggau merupakan yang berlokasi di Jl Letkol Atmo, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Bertempat di halaman sekolah, para siswa mengikuti senam dengan tertib dan antusias. Dalam pelaksanaannya, siswa wajib mengenakan pakaian olahraga sekolah.
Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap Jumat, dengan senam pagi yang dilakukan seminggu sekali ini mampu menjaga kebugaran tubuh.
BACA JUGA:SDN 47 Lubuklinggau Didik Siswa Berakhlak Mulia
Kepala SDN 14 Lubuklinggau Sriyati, S.Pd.I melalui Nopitasari, M.Pd selaku guru kelas menyatakan, sekolah ini memiliki program Jumat bersegi yang artinya, bersih sehat dan bergizi.
"Jumat bersegi itu sehat jasmani dan rohani. Jasmani senam, rohani membaca surat Yasin yang dilakukan satu bulan sekali, sekaligus ada ceramah yang dibawakan salah satu murid kita.
Sedangkan bergizi anak-anak membawa sayuran dan buahan setiap Jumat. Lalu, satu anak dipilih secara acak untuk mempresentasikan manfaat sayur dan buah itu," ujar Nopitasari saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 12 Juli 2024.
BACA JUGA:SDN 21 Lubuklinggau Salurkan Keterampilan Siswa Lewat Ekskul
Namun, kata Nopitasari, Jumat Bersegi untuk bergizi baru direncanakan. Program bawa buah dan sayur belum merata dilakukan siswa,
"Olahraga senam sudah dilaksanakan. Gizi belum dilaksanakan," terangnya.
Menurut Nopitasari, manfaat Jumat Bersegi menjadikan dan melatih siswa pemimpin dalam pembelajaran. Jadi tidak hanya gru saja yang bisa menjadi pemimpin.