Artinya tidak hanya kegiatan seremonial saja disini,” ungkapnya.
Dan kegiatan ini terbuka untuk masyarakat yang ingin membeli sembako sudah di siapkan dari distributor,
salah satunya dari Bulog yang menyediakan lebih kurang 8 ton beras SPHP serta produk minyak sayur.
Hal ini juga diharapkan pemerintah Kota Lubuklinggau bisa membangkitkan pendapatan masyarakat yang ada di kota Lubuklinggau.
Di tempat yang sama Kepala perwakilan wilayah BKKBN Provinsi sumsel Medi Heriyanto saat dibincangi mengakui untuk persiapan Harganas di Kota Lubuklinggau ini luar biasa karena bisa menyamai bahkan melebihi standar Nasional.
BACA JUGA:Banyak Anak Tamat Sekolah Cetak E-KTP Meningkat
Lebih bagus dari kegiatan tingkat Nasional kemarin di Semarang. Ada titik-titik lebih yang dilaksanakan di Lubuklinggau.
Ia mengakui dari tolak ukur sisi kesiapan, sisi desaign pada acara gala diner dan gelar dagang kegiatan kegiatan lainnya, karena masih banyak kegiatan lain selain kegiatan tiga pokok tadi, diantaranya pelayanan kontrasepsi.
"Kita arahkan bukan seremonial tapi pelayanan masyarakat dan pengendalian inflasi.
Sehingga kami simpulakn Lubukliinggau padek, banyak prestasinya.
BACA JUGA:Penjual Buket Bunga di Lubuklinggau, Memiliki Omset Puluhan Juta Dalam Sebulan
Ini juga yang jadi tolak ukur kami memilih Lubuklinggau menjadi tuan rumah.
Target BKKBN sendiri jelasnya ada tiga. Pertama masyarakat teringat kembali delapan fungsi keluarga, kedua melalui kegiatan Harganas menggugah semua pihak,
sektor untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dan ketiga masyarakat bisa mendapat pelayanan yang mereka butuhkan seperti pelayanan kontrasepsi dan pelayanan kesehatan gratis,” ungkap Medi.(*)