Bimbel Rumah Baca Lubuklinggau Melayani Anak Pra Sekolah Hingga SD

Jumat 19 Jul 2024 - 16:13 WIB
Reporter : HIKMAH PUTRI
Editor : HIKMAH PUTRI

KORANLINGGAUPOS.ID -  Bimbingan belajar atau bimbel adalah suatu kegiatan belajar tambahan di luar sekolah yang diselenggarakan oleh suatu instansi atau lembaga. 

Selain sebagai tambahan, bimbingan belajar termasuk dalam pendidikan non formal karena mempunyai sistem pembelajaran tersendiri di luar sistem sekolah.

Salah satu lembaga pendidikan non formal di Kota Lubuklinggau yang beralamat di , Sumatera Selatan, tepat di sebelah SD Xaverius yakni  Rumah Baca Lubuklinggau.

BACA JUGA:MPLS Berakhir, SDN 1 Lubuklinggau Beri Siswa Hadiah

Pemilik Bimbel Rumah Baca Lubuklinggau, Devi Mustika, S.Pd mengungkapkan keunggulan bimbel yang dipimpinnya adalah meningkatkan minat dan motivasi belajar, membantu penyelesaian permasalahan belajar murid-muridnya.

Bimbingan belajar ini beroperasional baru-baru ini yaitu Mei 2024. Memberikan layanan dan fasilitas tempat belajar yang nyaman dan aman, pengajar yang berkompeten, pilihan program pembelajaran yang menarik, konsultasi pekerjaan rumah (PR) gratis.

BACA JUGA:SDN 67 Lubuklinggau Gelar MPLS yang Menyenangkan Bagi Siswa

Ia menuturkan, Rumah Baca Lubuklinggau terbuka untuk kelas pra sekolah usia 2 hingga 5 tahun hingga SD. Dimana saat ini siswa yang belajar ada sembilan orang.

Terdapat mata pelajaran antara lain, calistung (baca, tulis, berhitung), english, atau pelajaran disesuaikan dengan pelajaran anak di sekolah. 

"Jadwalnya seminggu tiga kali. Setiap hari Senin sampai Sabtu, jam 16.00-17.00 WIB dan 18.45-19.45 WIB," terangnya.

BACA JUGA:MPLS 2024, SDN 13 Lubuklinggau Kenalkan Tata Tertib Sekolah Pada Siswa Baru

Devi menjelaskan, yang dipelajari di Rumah Baca Lubuklinggau itu sesuai jenjangnya, misalnya pra calistung lebih dikhususkan untuk mengenal huruf dan angka benda disekitar, belajar menulis dari pola, menulis huruf dan angka, mewarnai, menggunting atau menempel, melatih fokus. 

 “Harapan saya, anak-anak dapat memahami apa yang telah mereka pelajari selama bimbingan belajar. Anak-anak bisa baca, tulis, hitung yang di sekolah tidak mengerti jadi ngerti. Karena kebutuhan anak, maka mereka butuh waktu tambahan materi," tuturnya.

BACA JUGA:SDN 66 Lubuklinggau Gelar MPLS Agar Siswa Baru Cinta Sekolah

Sehingga siswa lebih mudah menerapkan kembali pembelajaran di kelas dan mendapatkan prestasi yang diinginkannya.(*)

Kategori :