Bupati ingin menegaskan bahwa pelaksanaan PIN Polio kali ini tidak hanya sekedar kegiatan seremonial, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen kita untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak-anak kita.
Ketua TP PKK Kabupaten Musi Rawas H Riza Novianto Gustam saat memberikan Imunisasi Polio, di kegiatan Lounching Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tingkat Kabupaten Musi Rawas, Selasa, 23 Juli 2024.-Foto : Muslimin-Linggau Pos
BACA JUGA:Perhatikan 2 Poin ini Sebelum Anak Imunisasi Polio
Bupati berharap melalui kegiatan program ini kita dapat menghilangkan polio dan mewujudkan Kabupaten Musi Rawas, sebagai daerah yang bebas dari penyakit polio.
Ia juga mengajak agar momen ini jadi penguat kerjasama dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga tercipta Musi Rawas MANTAB yang berkelanjutan.
Setelah kata sambuatan dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Agus Susnto, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Musi Rawas, Riza Novianto Gustam, Kepala Dinas Kesehatan drg. Maya Kusuma.
Selain itu dalam laporannya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas, drg. Maya Kusuma Surya Putri, MARS menyampaikan latar belakang kegiatan PIN Polio.
BACA JUGA:28.166 Anak di Lubuklinggau Wajib Dua Kali Imunisasi Polio, Cek Jadwal, Lokasi dan Manfaatnya
BACA JUGA:Sasaran Imunisasi Polio di Musi Rawas 54.962 anak
Kata drg Maya, penyakit polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak.
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan RI telah meluncurkan Pekan Imunisasi Nasional(PIN) Polio, untuk mengatasi resiko penularan polio serta untuk meningkatkan cakupan imunisasi diseluruh Indonesia.
Dirinya juga menyampaikan jika kegiatan PIN Polio ini akan dilaksanakan 2 tahapan, untuk tempat pelaksanaan sendiri itu dilakukan di Puskesmas, Posyandu dan sekolah-sekolah seperti TK, PAUD, SD, dan MI. Sasarannya, anak-anak usia kurang dari 8 tahun.
Selanjutnya Ketua TP PKK Kabupaten Musi Rawas, H Riza Novianto Gustam menyadari bahwa peran serta dan dukungan masyarakat sangatlah krusial dalam menyukseskan program ini.
BACA JUGA:2,8 Juta Anak Belum Mendapat Imunisasi Lengkap
BACA JUGA:Polio Tidak Bisa Disembuhkan, Namun Bisa Dicegah dengan Imunisasi Lengkap