LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Pondok Pesantren Mazro’illah Lubuklinggau menyambut dengan hangat kedatangan 120 santri baru kelas VII MTs dan kelas X MA Mazro’Illah Tahun Ajaran 2024/2025.
Para santri ini ada yang dari Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Muratara, Kabupaten Musi Banyuasin dan beberapa dari Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Kepala MA Mazro’illah Lubuklinggau Ustadz Asfihan didampingi Kepala MTs Mazro’illah Lubuklinggau, Ustadz Nasrul Bayumi kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 23 Juli 2024 mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan masyarakat menitipkan pendidikan putra putrinya ke Pesantren Mazro’illah di Jl SMB II, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2, Kota Lubuklinggau.
Penyambutan santri baru dimulai pada 13 Juli 2024 dengan acara silaturrahmi antara wali santri baru dengan Pendiri Pondok Pesantren Mazro’illah Abah Dr (Hc) KH Syaiful Hadi Maafi, BA, Pimpinan Pondok Pesantren Mazro’illah KH Moch Atiq Fahmi, Lc, pembina, dewan pimpinan serta dewan guru Pondok Pesantren Mazro’illah.
BACA JUGA:SDTQ Mazro’illah Lubuklinggau Konsisten Didik Anak jadi Hafidz Al-Quran
BACA JUGA:Pondok Pesantren Mazro’illah Lubuklinggau Persembahkan Mahakarya Santri Hebat 2024
Lalu pada 15 – 18 Juli 2024, seluruh santri baru mengikuti Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) dan kuliah umum kepesantrenan awal tahun pelajaran 2024/2025.
Sementara pada 20 sampai 27 Juli 2024 santri baru diajak mengikuti kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Mazroillah (POS PPM) Tahun 2024.
Barulah akan dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran.
Saat silaturahmi dengan ratusan orang tua/wali santri baru, Kakak Guru KH Moch. Atiq Fahmi, Lc menerangkan para ustadz/ustadzah di Pondok Pesantren Mazroillah bukanlah karyawan.
Namun mereka adalah pejuang-pejuang di jalan Allah SWT.
“Mereka di sini bukan bekerja. Para ustadz/ustadzah ini di Pondok Pesantren Mazroillah dalam rangka jihad mendidik anak bapak/ ibu semua,” tutur KH Moch Atiq Fahmi.
Kata Ustadz Fahmi, Bapak/Ibu yang mengantarkan anaknya jadi santri Pondok Pesantren Mazro’illah jangan sedih.