1. Kumpulkan air cucian beras dari proses pencucian beras.
BACA JUGA:5 Manfaat Anak Ikut Ekskul Tari, Salah Satunya Pupuk Rasa Percaya Diri
BACA JUGA:Comeback, Jakarta Electric PLN Tumbangkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
Pastikan untuk menggunakan air cucian beras yang tidak mengandung sabun atau bahan kimia lainnya.
2. Tambahkan micin ke dalam air cucian beras.
Aduk rata hingga micin larut dalam air.
3. Biarkan campuran ini mengendap selama 24-48 jam.
BACA JUGA:Halal Bi Halal UNMURA, Pupuk Sifat Pemaaf, Semangat Dedikasikan Diri untuk Lembaga
BACA JUGA:Intan Berkebun dan Membuat Pupuk Kompos Sendiri dari Sampah Dapur
Proses ini memungkinkan nutrisi-nutrisi larut dalam air terkumpul di bagian bawah wadah.
4. Setelah proses pengendapan, ambil bagian air yang jernih di atas campuran.
Ini adalah pupuk cair organik yang telah terbentuk.
5. Saring pupuk cair tersebut menggunakan saringan atau kain saring untuk memisahkan sisa-sisa yang tidak larut.
BACA JUGA:Dian Prasetio Berikan Subsidi Harga Pupuk Rp 50 Ribu Persak
BACA JUGA:Pemerintah dan DPR RI Setuju Pemenambahan Pupuk Subsidi Menjadi 9,55 Juta Ton
6. Pupuk cair organik siap digunakan.