Bidan Hesti menjelaskan, polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus polio.
Penularan virus ini umumnya terjadi melalui konsumsi udara atau makanan yang terkontaminasi virus polio atau kontak langsung dengan penderita polio.
Siswa MI Nurul Islam Lubuklinggau tampak semangat dan tidak takut untuk divaksin.-Foto : Hikmah-Linggau Pos
BACA JUGA:Cegah Penyakit, SDN 10 Lubuklinggau Ikut Sukseskan PIN Polio
BACA JUGA:SDN 8 Lubuklinggau Dukung Program Pemkot Sukseskan PIN Polio
Dimana penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, bahkan kematian.
Oleh karena itu, imunisasi polio merupakan cara yang efektif untuk mencegah penyakit polio dan komplikasi yang dapat terjadi.
Selain itu, imunisasi polio bertujuan untuk membuat seseorang kebal terhadap virus polio.
Caranya adalah melalui pemberian vaksin yang dinilai efektif untuk mencegah penularan dan memicu kekebalan tubuh sehingga tubuh terlindungi dari infeksi virus polio.
BACA JUGA:SDN 59 Lubuklinggau Bersinergi Sukseskan PIN Polio
BACA JUGA:SDN 55 Lubuklinggau Antusias Ikuti PIN Polio
"Para orang tua dapat memberikan vaksin polio kepada anak-anaknya untuk mencegah penyakit polio. Nah, apabila anak demam, batuk, pilek, diare dan tidak mendapat izin orang tua kita tunda pemberian vaksin,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, vaksinasi polio kepada anak-anak harus dilakukan secara lengkap dan bertahap sesuai dengan ketentuan
bahwa vaksinasi polio dilakukan untuk kesehatan anak-anak, mengingat polio memiliki dampak jangka panjang bagi anak-anak dikemudian hari.
Irham berharap seluruh masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini untuk ikut serta dalam vaksinasi polio serentak yang saat ini tengah dilaksanakan oleh pemerintah.