JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - PT PLN (Persero) melalui program Srikandi PLN Movement - Srikandi Sahabat Anak memperingati Hari Anak Nasional.
Dengan ini program Srikandi PLN Movement-Srikandi Sahabat Anak menyalurkan bantuan kepada 26 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Total penerima manfaat dari program Srikandi PLN Movement-Srikandi Sahabat Anak ini 2.405 siswa dan 182 guru.
Program Srikandi PLN Movement-Srikandi Sahabat Anak menyasar PAUD atau SD baik formal maupun nonformal (sekolah anak jalanan dan rumah singgah).
BACA JUGA:Meriahkan Pra Olimpiade Paris 2024, PLN Hadirkan Reog Ponorogo di Exhibition Pencak Silat
BACA JUGA:Gelegar PLN Mobile 2024 Meluncur, Hadiahnya Emas Hingga Mobil Listrik Buruan Tingkatkan Transaksi!
Selain interaksi langsung melalui pelatihan, Srikandi PLN juga menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa sarana penunjang pendidikan dan sarana usaha yang mendorong kemandirian sekolah non formal.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa Srikandi PLN Sahabat Anak ini merupakan salah satu program yang sejalan TJSL perseroan pilar pendidikan.
Selain mendukung aspek sosial pada kerangka Environment, Social, Governance (ESG), program ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan PLN terhadap Hari Anak Nasional.
"Hari Anak Nasional merupakan momen penting untuk mengingatkan pemenuhan hak-hak anak, dan inisiatif yang dilakukan PLN adalah salah satu langkah nyata dalam mendukung hak anak," ujar Darmawan.
BACA JUGA:PJU Lunas Tepat Waktu PLN Berikan Penghargaan Kepada Walikota Bengkulu
BACA JUGA:Bocah Tenggelam di Sungai Rawas Muratara, Kehabisan Nafas Saat Berenang
Direktur Keuangan PLN sekaligus Ketua Umum Srikandi PLN Sinthya Roesly menambahkan, Srikandi PLN hadir sebagai upaya pengarusutamaan gender di perseroan untuk menciptakan iklim kerja yang sehat.
Serta memberikan kesempatan yang besar bagi perempuan di PLN untuk mengukir prestasi dan mendorong karirnya.
Srikandi PLN membawa program-program sebagai langkah terintegrasi.