LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Loka POM di Kota Lubukinggau terus melaksanakan kegiatan Pengawasan Jajanan Anak Sekolah baik di Kota Lubuklinggau, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara (Muratara).
Hal ini diungkapkan Kepala Loka POM di Lubuklinggau Ronny Syafri, Msi, Apt saat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID Rabu 31 Juli 2024
Ronny Syafri menyampaikan untuk Loka POM di Kota Lubuklinggau rutin melakukan pengawasan pangan melalui program Mobil Laboratorium Keliling.
"Kegiatan ini dilakukan setiap bulan, salah satunya melakukan pengawasan pangan jajanan anak sekolah baik di kantin maupun pedagang sekitaran sekolah,” tegasnya.
BACA JUGA:Kepsek dan Petugas Puskesmas Cek Jajanan Sekolah di Lubuklinggau, Waspada Bahan Berbahaya
BACA JUGA:Murid SD Diduga Keracunan Permen Semprot, Begini Himbauan Pj Walikota dan Disdikbud Lubuklinggau
Pengawasan dan pembinaan dilakukan di kantin sekolah dan juga pedagang yang berada di sekitar sekolah.
"Untuk jajanan dalam kemasan, kita lakukan uji lab hanya pada makanan yang tidak ada Lebel izin BPOM."
Ini merupakan salah satu bentuk pembinaan adalah memberikan edukasi kepada pengelola kantin sekolah dan pedagang disekitar sekolah, mengambil sampel dan melakukan pengujian menggunakan rapid test kit sebagai pengujian awal.
Lanjutnya, hasil pengawasan pada jajanan anak sekolah hingga saat ini, kata Ronny Syafri, belum ditemukan adanya penggunaan bahan berbahaya pada pangan yang dijual di kantin sekolah maupun di pedagang sekitar sekolah.
BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran
BACA JUGA:Pelajar MAN 1 Lubuklinggau Raih Prestasi dalam Lomba Bibliobattle dan Kejurwil Tapak Suci
Disamping sampling dan pengujian, petugas juga melakukan penyebaran informasi dan melakukan komunikasi serta edukasi kepada pedagang untuk menjual pangan yang aman dikonsumsi anak sekolah.
"Diharapkan semoga kedepan para pedagang tetap membeli bahan pangan yang aman,” harap Kepala BPOM. (adi)