LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Ketua Pengurus Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Lubuklinggau, H Tarmizi Yusuf menggelar acara penjelasan teknis penyerahan bantuan pembangunan masjid dari Pemerintah Kota Lubuklinggau.
Kegiatan berlangsung di Sekretariat DMI Kota Lubuklinggau Kompleks Masjid Agung As Salam, Rabu, 29 November 2023 pukul 09.00 WIB.
Hadir dalam kegiatan ini, beberapa pengurus masjid di Lubuklinggau.
Dalam sambutannya, H Tarmizi Yusuf mengatakan, bahwa jumlah total keseluruahan masjid yang ada di Lubuklinggau ada 235 masjid, dan yang terdata masjid yang mendapatkan bantuan dana hibah secara simbolis tahun 2023 ini ada 54 masjid.
BACA JUGA:Santri Pondak Pesantern Bisa Ajukan Beasiswa Baznas, Berikut Syarat dan Mekanismenya
Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa diwakili Staf Ahli III Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ir. H Subandio Amin mengatakan semoga dengan adanya anggaran dana ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin sesuai dengan anggaran yang telah diterima masing-masing ketua pengurus masjid.
“Anggaran yang kita ajukan kepada Pemerintah Kota Lubuklinggau sebesar Rp 5 Miliar. Ini sudah kita ajukan dari bulan Mei dan Alhamdulillah November 2023 anggaran yang kita ajukan turun sebesar Rp 1,5 Miliar, anggaran ini kita bagikan ke beberapa masjid yang datanya sudah ada di DMI ini,” jelasnya.
Untuk mendapatkan anggaran ini, jelas dia, membutuhkan rancangan yang sangat matang dan membutuhkan proses yang cukup lama dan tidak mudah kita dapatkan.
Dari 54 masjid yang dapat bantuan anggaran dana pembagunan masjid, dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahap pertama yang dananya sudah cair itu ada 21 masjid, sedangkan tahap kedua ada 33 masjid lagi yang anggaran dananya belum cair.
BACA JUGA:BAZNAS Gelontorkan Dana Bergulir Rp 800 Juta
Untuk tahap kedua akan dicairkan Desember 2023. Pembagian anggaran dana hibah ini, setiap masjid menerima anggaran yang berbeda-beda. Ada yang Rp 30 juta, Rp 35 juta, Rp 13 juta, dan jumlah lainnya.
“Yang perlu diperhatikan sekarang adalah masalah kemaslahatan umat, karena membangun masjid tentu tidak akan pernah selesai,” jelasnya.
“Kami tetap konsen berapa anggaran yang ada tetap kita cairkan. Nanti jika kurang, kita akan lakukan tahap kedua, ketiga dan seterusnya kemungkinan ada lagi,” jelasnya.
Sementara dalam laporannya ketua pelaksana, Murdianto menyampaikan kegiatan ini adalah penjelasan dari dana hibah untuk dipertanggungjawabkan administrasinya karena ini uang negara.
Pada kegiatan Aanwijzing ada 54 masjid yang mendapatkan bantuan yang bersumber dari APBD Kota Lubuklinggau 2023. Tujuan pemberian dana hibah ini adalah agar masjid makmur masyarakat sekitar masjid sejahtera dan masa depan di akhirat.